Ketiga pekerja yang meninggal dalam kecelakaan kerja itu terdiri dari dua Tenaga Kerja Asing (TKA) bernama Wang Ning Nang dan Lie Hung Chun.
Sementara satu lainnya merupakan WNI bernama Irfan Bukhari.
Irfan Bukhari (26) warga Desa Miring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar.
Berikut daftar korban meninggal dunia:
- Sulfikar Basir (TKI)
- Guo Tao (TKA)
- Tobing (TKI)
- Muh Taufik (TKI)
- Mesak (TKI)
- Abdul Mursalin (TKI)
- Mirsang (TKI)
- Irfan Bukhari (TKI)
- Wang Ning Nang (TKA)
- Lie Hung Chun (TKA)
Catatan: 6 orang belum teridentifikasi.
Baca juga: Viral Korban Selamat Ledakan Smelter di Morowali Jalan dengan Tubuh Gosong, Disebut Rajin Salat
Investigasi
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) masih melanjutkan investigasi insiden ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, investigasi dilakukan manajemen IMIP bersama tim gabungan dari sejumlah pihak.
Di antaranya berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, tim penyelidikan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, dan Safety Tenant.
Adapun pada Minggu malam (24/12/2023), seluruh jenazah sudah diantarkan ke rumah keluarga masing-masing.
"Setiap keluarga korban meninggal dunia juga diberikan santunan," ujar Dedy dalam keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).
Sebanyak sembilan orang pekerja Indonesia telah dalam proses pengantaran ke rumah kerabat masing-masing.
Sementara untuk empat jenazah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China akan diberangkatkan pada Senin (25/12/2023) malam.
Pengantaran jenazah korban dilakukan oleh tim PT IMIP dibantu perwakilan Tenant dalam kawasan IMIP.
"Seluruh biaya transportasi hingga ke rumah keluarga, menjadi tanggungan manajemen PT IMIP," kata Dedy.