- MAA: mengatur peran para pelaku, memiting dan mendorong korban.
- MR: menusuk korban berulang kali dengan pisau.
- KZ: memukul kepala korban dengan menggunakan besi aspak.
- AS: otak pembunuhan korban, membekap korban dengan bantal, dan menindih korban menggunakan besi aspak.
- NH: menyediakan pisau untuk melukai korban.
- F: mematikan saklar listrik dengan tujuan agar CCTV padam ketika pembunuhan terjadi.
Teddy mengungkapkan, saat melancarkan aksinya, pelaku sengaja memancing korban dengan cara menyimpan besi aspak di kamar pelaku.
"Kemudian korban mencari besi itu untuk menutup gerbang doorsmeer, lalu para pelaku langsung membekapnya," beber dia.
Berencana Ambil Barang Berharga
Selain membunuh korban dan keluarganya, AS juga menargetkan untuk mengambil mobil dan barang berharga milik korban.
Setelah korban tewas, para pelaku langsung memeriksa celana korban untuk mencari uang.
Namun, mereka tidak menemukannya.
Baca juga: Pemilik Doorsmeer di Medan Dibunuh Karyawannya: Para Pelaku Sakit Hati Karena Korban Berkata Kasar
Tak lama kemudian, istri korban dan anaknya turun dari lantai 2 rumahnya yang juga berada di doorsmeer untuk mencari korban.
Akan tetapi, korban tidak ada di sana, melansir Kompas.com.
Saat itu, suadana doorsmeer ternyata sudah gelap karena saklar sengaja dimatikan pelaku F.