“Anak korban perempuan ini melapor ke kekasihnya bahwa di rumahnya ada pembunuhan, dia minta tolong untuk segera datang dan menyelamatkannya,” sambungnya.
Tak berselang lama, kata Kasat, kekasihnya ini datang bersama warga.
Mereka langsung mendobrak rumah korban dan menemukan pelaku disana.
Baca juga: Terdapat 42 Reka Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jagakarsa
“Tak lama kami juga tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan. Kasus ini sedang kami tindaklanjuti dan sedang kami dalami,” tutupnya.
Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan kepolisian.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hidajayanto mengatakan, untuk motif pelaku masih belum diketahui pasti, karena perlu pendalaman lebih lanjut.
“Hanya saja, setelah pelaku kondisinya membaik, dia mengakui membunuh ibu dan anak yang merupakan tetangganya sendiri,” katanya.
Menurut dia, pelaku sempat diamuk massa karena ketahuan menghabisi nyawa Rosidah dan anaknya.
Dia babak belur karena mendapatkan pukulan dari warga.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Otaki Pembunuhan Bos Doorsmeer, Ajak 5 Temannya, Ini Peran Masing-masing Pelaku
“Untungnya, anggota kami di lapangan bersama rekan-rekan TNI langsung mengamankan pelaku untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Disampaikan Kasat, dari hasil olah TKP sementara dan pemeriksaan pelaku, yang bersangkutan ini diduga kuat ingin menguasai harta korbannya.
Sekadar informasi, Rosidah adalah seorang janda yang kaya.
Rosidah baru saja ditinggal pergi suaminya meninggal belum genap satu tahun ini.
Kendati demikian, motif perampokan yang menjadi pemicu pembunuhan perlu dibuktikan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul KRONOLOGI Detil Satu Keluarga Tewas Dibunuh Tetangganya di Pasuruan, Pelaku Sekap Ibu-Anak di Rumah