Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Polisi masih memeriksa pelaku pembunuhan dan menyelidiki detil kasus satu keluarga tewas dibunuh tetangga di Pasuruan, Jawa Timur.
Dugaan motif perampokan yang menjadi pemicu pembunuhan perlu dibuktikan dan belum memastikan apa ada barang berharga korban yang hilang.
“Pelaku ini masuk ke dalam rumah korban sekira pukul 09.00 WIB.
Pelaku diduga kuat melompat pagar rumah korban,” jelas Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudy Hidajayanto, Sabtu (30/12/2023).
Setelah masuk, pelaku langsung bergegas ke toko korban yang posisinya terpisah dengan bangunan rumah dan menemui Rosidah.
Baca juga: Bau Tak Sedap Masih Tercium di Kontrakan Panca Jelang Rekonstruksi Kasus Pembunuhan 4 Anak
“Pelaku diduga kuat langsung menyerang Rosidah.
Setelah itu dia disekap, tangannya, dan lehernya diikat dengan selendang, hingga tewas di dalam tokonya,” ujarnya.
Setelah melumpuhkan Rosidah, pelaku ini masuk ke dalam rumah.
Di musala, dia mengetahui anak laki - laki korban.
Saat itu juga, pelaku menyerang korban.
“Pelaku masuk ke dalam musala dan menyekap anak korban ini.
Dia juga diperlakukan sama, tangan dan kakinya diikat dan dibekap,” ungkapnya.
Namun, kata dia, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.