News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Ledakan di Sumenep, Diduga Potas, Satu Warga Terluka dan Kerugian Materil Rp 15 Juta

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat di tempat kejadian ledakan teror potas atau bom ikan di Desa Bates, Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep, Selasa (2/1/2024) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi ledakan yang terjadi di Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (2/1/2024) malam.

Polisi mengungkap, ledakan yang diduga potas (bom ikan) itu, terjadi di rumah warga bernama Atmawi.

Rumahnya beralamat di Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep.

Akibat kejadian tersebut, korban Atmawi menderita luka lecet di belakang telinga.

Selain itu, sepeda motor milik korban mengalami rusak.

Baca juga: Ledakan di Sumenep Melukai Atmawi, Korban Lihat Pengendara Motor Mondar-mandir Sebelum Kejadian

Kronologi Kejadian

Dikutip dari TribunJatim.com, awalnya korban sedang berada di depan musala miliknya sekira pukul 18.30 WIB, Selasa (2/1/12024).

Tempat tersebut, biasanya juga dijadikan tempat singgah atau istirahat.

Di tempat itu, korban sambil menjaga toko yang jaraknya 150 meter dan saat itu sedang tutup.

Pada pukul 19.45 WIB, korban melihat ada pengendara sepeda motor yang tidak dikenal dan sedang mondar-mandir di dekat toko milik Seliha tersebut.

Karena curiga, Atmawi memindahkan sepeda motor miliknya ke belakang musala.

Posisinya tepat di gardu yang ada di belakang musala dengan maksud untuk bersembunyi.

"Pada saat Atmawi alias korban ini sedang tidur-tiduran sambil telponan di gardu belakang, tiba-tiba ada suara ledakan di dekat gardu tempat ia istirahat jarak 2 meter."

"Kemudian korban ini berteriak minta tolong," ungkap Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Rabu (3/1/2024).

Korban Luka dan Ada Kerugian Materil

Lebih lanjut, AKP Widiarti mengungkapkan, korban menderita luka lecet imbas ledakan tersebut.

Selain itu, kerugian materil yang dialami korban mencapai belasan juta.

Sepeda motor milik korban mengalami rusak dan jendela musala pecah.

"Kerugian secara materil Rp. 15.000.000," ungkapnya

Polisi saat di tempat kejadian ledakan teror potas atau bom ikan di Desa Bates, Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep, Selasa (2/1/2024) malam. (Tribunjatim.com/Ali Syahbana)

Kesaksian Warga Setempat

Masih mengutip Tribun Jatim, ledakan keras di Sumenep sempat dikira warga bom molotov.

Tris, salah satu warga Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, membenarkan kabar adanya ledakan itu.

Ia bahkan menyebut, efek ledakan terasa sampai ke rumahnya.

"Iya benar, getarannya sampai ke rumah. Lokasinya tidak terlalu jauh," tuturnya.

Baca juga: Martinus Risal Meninggal, Total Korban Tewas akibat Ledakan Smelter PT ITSS di Morowali 21 Orang

Sementara itu, Sutrisno, warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian menyebut, ada satu orang terluka akibat ledakan.

"Korban atau pemilik rumah atas nama Pak Wi itu langsung mendapat pertolongan medis, karena lukanya tidak terlalu parah," ungkap Sutrisno.

Sutrisno menyebut, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Dasuk Polres Sumenep.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Satu Orang Dikabarkan Terluka Akibat Ledakan Diduga Bom Molotov di Sumenep dan judul KRONOLOGI Ledakan di Sumenep dan Korban Sempat Lihat Pemotor Mondar-mandir, Jendela Musala Pecah

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Ali Hafidz Syahbana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini