News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Kereta Api di Bandung

KAI: 4 Petugas KA Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Termasuk Petugas Keamanan

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tabrakan KA Turangga vs KA Bandung Jaya di Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya bertambah 1 orang.

Ada empat petugas kereta api yang menjadi korban yakni masinis, asisten masinis, pramugara serta seorang security/petugas keamanan.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, akibat peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Jumat (5/1/2024).

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," tutur EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Dengan demikian hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dari penumpang.

Selain 4 korban meninggal dunia, terdapat 22 orang yang mengalami luka ringan.

Para korban luka-luka telah mendapatkan perawatan dan dibawa ke empat RS, dengan rincian, RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis 2 Orang, RS AMC 2 Orang.

Adapun total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang.

Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi dan langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," tutur dia.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAl tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini