TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan aksi sopir taksi di Bali mengancam dua Warga Negara Asing (WNA) dengan senjata tajam (sajam), viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @infodenpasar, Rabu (4/1/2024) lalu memperlihatkan sopir taksi tersebut memukul WNA yang juga perekam video tersebut.
Pria tersebut bahkan mengeluarkan sajam yang berbentuk menyerupai pisau untuk mengancam penumpangnya itu.
Diduga, keduanya terlibat cekcok lantaran sopir terus meminta uang kepada penumpangnya.
Sebab, saat WNA tersebut mengeluarkan uang pecahan Rp 50.000, sang sopir justru menolaknya.
Terdengar sopir meminta uang USD 50 atau setara dengan Rp 775.500 ribu.
“More more more (lagi), 50 dolar,” kata sopir.
"No, i don't have 50 dollar (saya tidak punya 50 dolar),” ujar WNA tersebut.
Mengutip dari Tribun-Bali.com, peristiwa tersebut diduga terjadi pada Selasa 2 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 Wita, di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung.
Sopir taksi tersebut bernama Yanuarius Toebake asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K mengatakan WNA tersebut sempat berteriak saat terjadinya aksi pengancaman itu.
"Pelaku mengancam menggunakan sebuah senjata tajam dan meminta pembayaran jasa taksi sejumlah 50 dollar, namun WNA tersebut hanya menyanggupi dengan sejumlah Rp 50 ribu."
"Kemudian WNA tersebut berteriak secara histeris dan akhirnya diturunkan oleh pelaku di depan Hotel The Legian Seminyak," kata Jansen, Jumat (5/1/2024).
Usai kejadian tersebut, Yanuarius diduga melarikan diri.