Prajurit TNI yang berada di Makodam pun melihat hal tersebut dan langsung keluar untuk melerai perkelahian.
Namun, mereka terprovokasi oleh salah satu orang yang menggeber menggunakan knalpot brong.
Terkait kejadian tersebut, NI Angkatan Darat (AD) akan menindak tegas prajurit yang melakukan penganiayaan kepada pengiring jenazah.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi mengonfirmasi hal tersebut.
"Sudah menjadi komitmen TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, siapapun oknum anggota yang terbukti bersalah tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," kata Kristomei saat dihubungi, Sabtu (6/1/2024).
Ditanya soal sudah ada prajurit TNI yang diperiksa, Kristomei hanya menjawabnya singkat.
"Kita tunggu ya," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Baru Terungkap Kronologi Ricuh Iringan Jenazah di Depan Markas TNI Manado, Ini Penjelasan Kapendam
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Abdi Ryanda Shakti)(TribunManado.co.id)