Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Berniat cari pekerjaan usai kehabisan ongkos saat menjenguk anaknya di pesantren, SP (43), warga Bekasi Jawa Barat menjadi korban tindak kejahatan asusila.
Korban SP diketahui tiba dari Bekasi ke Kediri, Selasa (5/12/2023) lalu.
Korban menengok anak kandungnya yang berada di pondok pesantren kawasan Kecamatan Gurah, menginap sampai Kamis (28/12/2023).
Kemudian korban lanjut menengok keponakannya yang bersekolah di Pondok Lirboyo Kota Kediri dan menginap sampai Senin (1/1/2024).
Karena keterbatasan uang saku, korban lalu berusaha mencari pekerjaan dengan melihat lowongan melalui Facebook.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama mengatakan, korban kemudian mendapatkan tawaran pekerjaan di daerah Blitar dan berlanjut menghubungi via WhatsApp.
Baca juga: Ketua DPRD Solok Bantah Rudapaksa Gadis 18 Tahun, Ancam Laporkan Balik karena Dirugikan
Saat berkomunikasi, lanjut AKP Fauzy, korban ditawari untuk berangkat bersama dua orang lain yang belakangan diketahui sebagai terduga pelaku, Senin (1/1/2024).
Mereka adalah DYS alias Rizki dan UF alias Keceng yang mengaku sebagai karyawan di tempat kerja yang dijanjikan.
"Karena Korban menolak diminta bertemu di dekat Bendungan Waruturi Gampengrejo, maka korban diminta menunggu di depan pintu gerbang utara Pondok Pesantren Lirboyo."
"Kemudian sekira pukul 21.00 WIB, DYS dan UF mengendarai kendaraan sepeda motor menjemput korban."
"Mereka berboncengan tiga dengan posisi korban dibagian belakang sendiri," papar AKP Fauzy.
AKP Fauzy melanjutkan, ketika akan berangkat ke Blitar, korban diajak terlebih dahulu mampir ke daerah Pare dengan alasan mau membayar upah karyawan.
Saat melewati Jembatan Semampir, sepeda motor diarahkan masuk ke arah jalan perkampungan menuju area persawahan Dusun Susuhan, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri.
Saat di TKP, korban diminta turun dan kedua terduga pelaku berpamitan buang air kecil.
Korban sempat diminta untuk mau dibonceng dibagian tengah, namun korban menolak namun korban dibekap dan ditarik ke tanah.
Kedua terduga pelaku lalu melakukan aksi bejatnya dengan memperkosa korban secara bergantian.
"Setelah selesai, keduanya langsung kabur meninggalkan korban sendirian di lokasi dan korban berlari meminta pertolongan kepada warga."
"Korban bertemu saksi yang kebetulan sedang mengairi sawah dan selanjutnya korban diantar ke Polsek Gampengrejo untuk melaporkan atas kejadian yang telah dialaminya," ungkap AKP Fauzy.
Fauzi Pratama mengatakan, saat ini kedua terduga pelaku yakni DYS (31) dan UF (28) sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kedua pelaku diringkus wilayah Blitar dan Papar, Sabtu (6/1/2024).
Selanjutnya keduanya dibawa ke Mapolres Kediri untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Aksi Bejat 2 Pria di Kediri Tega Perkosa Seorang Ibu Asal Bekasi