News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Disdik Mandailing Natal Jadi Tersangka, Minta Rp580 Juta untuk Loloskan Seleksi PPPK

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Dollar Hafriyanto Siregar usai ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Sumut.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Dollar Hafriyanto Siregar ditetapkan jadi tersangka oleh Subdit III Tipikor Ditrreskrimsus Polda Sumatera Utara.

Ia jadi tersangka setelah meminta uang sebesar Rp580 juta kepada sejumlah calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Mandailing Natal.

Dollar meminta sejumlah uang tersebut dengan iming-iming bisa meloloskan calon PPPK.

Kombes Hadi Wahyudi selaku Kabid Humas Polda Sumut mengatakan, Dollar dijerat Pasal 12 Huruf E Jo Pasal 11 UU RI nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

"Meminta sejumlah uang kepada peserta seleksi PPPK sebesar Rp 580 juta,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (15/1/2024).

Meski menyebut total uang yang diminta tersangka, Polisi belum menjelaskan berapa peserta yang dimintai uang.

Namun demikian, Polisi telah memeriksa 28 orang saksi.

"Kurang lebih ada 28 orang yang kita jadikan saksi."

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Dollar Siregar resmi ditetapkan sebagai tersangka sejak 11 Januari 2024.

Sementara, ia resmi ditahan terhitung mulai Jumat (12/1/2024) setelah penetapan tersangka.

Diwartakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Dollar Siregar dikabarkan kena operasi tangkap tangan (OTT) Polda Sumut.

Baca juga: Sosok Asiong Dua Kali Terjaring OTT KPK, Sama-sama Suap Bupati Labuhanbatu

Ia dikabarkan ditangkap atas dugaan suap seleksi masuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kabupaten Mandailing Natal.

Saat dikonfirmasi, Bupati Mandailing Natal Ja'far Sukhairi tidak membenarkan maupun membantah jika salah satu kepala dinasnya diamankan Polisi.

"Oh, terkait kisruh PPPK barangkali, dimintai keterangan barangkali, gitu. Tanya saja ke Sekda, saya masih di luar kota," kata Ja'far Sukhairi, Kamis (4/1/2023).

Sejauh ini, kata Bupati, kepala dinas tersebut tidak bisa dihubungi melalui ponselnya.

Terkait kabar OTT, Bupati meminta supaya memastikan kepada Sekda Madina.

"Terkait itu mungkin bisa saja beliau dimintai keterangan. Belum bisa dihubungi yang bersangkutan. Mohon maaf barangkali cukup sekian," kata Ja'far Sukhairi, Kamis (4/1/2023).

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan Kadis Pendidikan Kabupaten Mandailing diamankan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut.

Katanya, saat ini masih proses penyelidikan Kepolisian.

"Info terbaru betul (diamankan). Saat ini dalam penyelidikan Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut," Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (4/12/2023).

Informasi yang dihimpun Tribun, tim Ditreskrimsus mengamankan Kadisdik Madina Dolar Siregar dan beberapa orang lainnya.

Mereka diamankan karena dugaan suap seleksi masuk PPPK di Kabupaten Mandailing Natal.

Selain itu, ada dugaan masalah jabatan fungsional di pemerintah daerah tersebut.

Menurut informasi yang didapat, ada delapan orang yang diamankan bersama barang bukti uang tunai ratusan juta rupiah.

"Ada beberapa (lainnya yang diamankan). Diamankan terkait seleksi Kompetensi P3K itu dugaannya, terkait dengan jabatan Fungsional di kabupaten Mandaling Natal. Tapi semuanya masih berproses," kata Kombes Hadi Wahyudi.

Baca juga: 5 Fakta Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga Kena OTT KPK, Anggota DPRD dan Swasta Ikut Ditangkap

Namun, Hadi belum menjelaskan status hukum Dolar Siregar sebagai tersangka atau masih saksi.

Hadi menyebutkan penyidik masih terus mendalami dugaan suap seleksi masuk PPPK di Kabupaten Mandailing Natal.

"Belum, masih dalam penyelidikan oleh tim Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut. Tahapannya masih penyelidikan," ujarnya.

Respons Bupati Madina

Bupati Mandailing Natal Ja'far Sukhairi tidak membenarkan maupun membantah jika kepala dinas pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Dolar Siregar ditangkap Polisi.

Namun, dia menduga Dolar diamankan Polisi untuk dimintai keterangan kisruh seleksi masuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kabupaten Mandailing Natal.

"Oh, terkait kisruh PPPK barangkali, dimintai keterangan barangkali, gitu. Tanya saja ke Sekda, saya masih di luar kota,"kata Bupati Mandailing Natal Ja'far Sukhairi, Kamis (4/1/2024).

Sejauh ini, kata Bupati, kepala dinas tersebut tidak bisa dihubungi melalui ponselnya.

Terkait kabar OTT, bupati meminta supaya memastikan kepada sekretaris daerah Kabupaten Madina.

Ja'far Sukhairi beralasan sedang berada di luar Kota.

Sementara informasi yang didapat, Bupati Mandailing Natal juga sedang menjalani pemeriksaan di gedung Ditrreskrimsus Polda Sumut.

"Terkait itu mungkin bisa saja beliau dimintai keterangan. Belum bisa dihubungi yang bersangkutan. Mohon maaf barangkali cukup sekian,"kata Bupati Mandailing Natal Ja'far Sukhairi, Kamis (4/1/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Janji Mampu Loloskan, Kadisdik Madina Minta Setengah Miliar agar Peserta Lolos Seleksi PPPK

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini