"Adik saya jarang ke mana-mana atau main keluar rumah. Kesehariannya sibuk bekerja. Dia juga orangnya pendiam. Seringnya dia di rumah main game di ponsel," tuturnya.
Saat proses pengiriman bawang ke Jember, Arjun bertugas sebagai orang yang membawa bawang ke pasar.
"Ayah yang mengemudikan mobil. Saya bertugas sebagai pengatur pesanan bawang dan adik yang bongkar muat bawang," pungkasnya.
Terancam UU ITE
Beredar viral tangkapan layar yang menunjukkan komentar ancaman penembakan terhadap Anies Baswedan.
Pelaku Arjun Wijaya Kusumo mengakui perbuatannya telah melakukan pengancaman saat Anies Baswedan melakukan live TikTok.
Baca juga: Motif Pelaku Pengancaman Penembakan Anies Didalami Polisi, Sudah Ditangkap dan Akui Perbuatannya
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto membenarkan pelaku ditangkap di Jember, Jawa Timur pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Sudah ditangkap dan sudah dikembangkan oleh Dirkrimsus, silakan ditanyakan ke Dirkrimsus," tuturnya.
Ia belum dapat mengungkapkan motif pelaku melakukan pengancaman hingga ancaman hukumannya.
Hingga saat ini proses penyelidikan masih berjalan.
"Kami lihat nanti delik mana yang dilanggar, ITE pasti mungkin udah kena ya, karena mungkin melalui media sosial. Terus pasal-pasal lain akan didalami," terangnya.
Sosok Pelaku
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan pelaku merupakan warga Probolinggo, Jawa Timur yang ditangkap saat bekerja di Jember.
"Jam 09.30 WIB, pelaku yang telah menciutkan di medsos yang merencanakan penembakan oleh salah satu paslon, ditangkap oleh Ditipidsiber dan Tim Siber Polda Jatim," paparnya.
Baca juga: Pengancam Penembakan Anies Pasang Foto Profil Prabowo, TKN Tegaskan Bukan Bagian Tim Kampanye
Petugas kepolisian masih mendalami kasus ini dan mengamankan pelaku untuk proses penyelidikan.
"Karena ini masih didalami. Proses perjalanan, untuk tim untuk menginterogasi awal. Bahwa dia benar mencuitkan pernyataan tersebut tapi mohon waktu masih di dalami," tuturnya.