Ia lantas mengantar korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudy mengatakan saat diterima di IGD, korban sudah meninggal dunia.
"Sudah meninggal memang, dia masuk di sini sudah dalam kondisi DOA (Death on Arrival) atau dalam artian sudah meninggal memang di sana," ujarnya.
Kata Ipda Rudy, secara kasat mata di tubuh korban memang ada luka pada bagian wajah.
"Hanya saja untuk penyebab tewasnya korban kita masih tunggu hasil autopsi," ujarnya.
Luka tersebut pada bagian dahi juga dagu.
Namun belum diketahui luka tersebut muncul karena apa dan masih dalam penyelidikan polisi.
Sementara, teman-teman korban di hadapan polisi mengaku tidak tahu-menahu dari mana asal muasal luka tersebut karena mereka dalam kondisi mabuk.
Tewas di Dalam Mobil
AML ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di parkiran hotel Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/1/2024).
Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, korban ditemukan pertama kali oleh temannya sekitar pukul 10.00 Wita.
Karena melihat kondisi AML tak bergerak, teman korban kemudian panik dan langsung mengantar ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Ketika berada di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, keluarga dan kerabat sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat korban.
Jasad korban kemudian dibawa ke ruang kompartemen Polda Sultra untuk dilakukan tindakan lanjut.