"Karena selain untuk membesarkan nama partai, ini juga bentuk keseriusan saya, agar ke masyarakat tidak mengkhianati nanti," tandasnya.
Dalam surat bermaterai yang ditulis Erfin tidak ada rincian harga ginjal yang hendak dijual.
Menurutnya, pembeli harus memberikan harga terbaik dan sesuai dengan kesepakatan bersama.
Baca juga: Masih Ada Caleg yang Belum Sampaikan LADK, Terbanyak dari PDIP
"Jadi saya harus ngobrol dulu, kalau cocok Oke. Karena ini bukan untuk kepentingan dunia saja, tetapi untuk amal ibadah saya sampai akhirat," bebernya.
Keputusan untuk menjual ginjal, sudah disetujui istri dan anak Erfin.
Erfin hanya memiliki biaya untuk memasang baliho kecil di sejumlah tempat di Bondowoso.
Uang yang digunakan selama ini berasal dari sisa tabungannya.
"Intinya ini untuk mengabdi kepada masyarakat."
"Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat Bondowoso," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sering Ditanya Wani Piro, Alasan Erfin Dewi Sudanto Caleg PAN Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Imam Nawawi)