Sosok pria berinisial K warga Indonesia keturunan Arab yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban merupakan warga beralamat tinggal di Jakarta.
Dia tinggal di kontrakan tersebut seorang diri sambil bekerja sebagai pegawai Toko Bangunan atau matrial di wilayah Depok.
"Kerja di matrial di Depok Leuwinanggung, sekitar 2 km dari sini mah (dari kontrakan korban)," kata Ketua RT setempat, Abdul Rosyid kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Motif Istri di Karawang Rekayasa Kasus Kematian Suami, Minta Adik Cari Eksekutor Pembunuhan
Kesehariannya korban yang merupakan keturunan Arab ini meski memiliki aksen kental, dia biasa berbicara Bahasa Indonesia dengan lancar karena sudah lama tinggal di Indonesia.
Namun untuk mengontrak di Gunungputri Bogor ini, baru sekitar 4 bulan lamanya.
"Kadang-kadang sering belanja ke warung beli roti, kerupuk, bawa motor Jupiter," kata Abdul Rosyid.
Namun pada kesehariannya, kebanyakan pada siang hari korban sibuk bekerja di Depok lalu malam hari baru pulang ke kontrakannya tersebut.
Kontrakan tersebut juga dimiliki oleh bos yang sama dengan bos pemilik toko bangunan tempat korban bekerja.
"Dia ditugasin sama yang punya kontrakan sambil jaga kontrakan itu. Karena korban ini juga memang masih karyawan yang punya kontrakan," kata Abdul Rosyid.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Polisi Ungkap Soal Lakban yang Melilit Kepala Mayat Pria Keturunan Arab di Bogor, Celananya Dibuka