Roniato mengatakan, bangunan ruang kelas yang ambruk sebenarnya baru direnovasi pada beberapa tahun lalu.
Oleh karenanya, ia juga menyayangkan adanya kejadian tersebut. Namun begitu, untuk memastikan penyebab utama yang mengakibatkan ambruknya atap ruang kelas SMP Negeri 2 Greged tersebut, Disdik Kabupaten Cirebon akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
“Kita belum tahu (penyebab utamanya). Mungkin nanti para ahli yang akan melihatnya seperti apa,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Atap SMPN 2 Greged Ambruk Lukai 6 Siswa, Guru Besar UPI Ingatkan Pentingnya Standardisasi Gedung