News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Siasat Istri Bunuh Suami di Karawang - Viral Penampakan Kantor Desa Bak Istana

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ossy Claranita, istri di Karawang yang nekat bunuh suami karena ingin kuasai harta korban. - Berita populer regional Tribunnews.com: siasat istri bunuh suami di Karawang hingga viral penampakan kantor desa bak istana di Ciamis.

Baca selengkapnya >>>

4. VIRAL Penampakan Kantor Desa Bak Istana di Ciamis, Kades : Ini Milik Masyarakat Desa Rancah Semuanya

Penampakan Kantor Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang begitu mewah bagai istana meski lokasinya di perdesaan. (Tribun Jabar)

Lokasinya di perdesaaan, namun kantor Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat nampak mewah bak istana.

Didominasi nuansa warna putih dengan ornamen-ornamen berwarna merah seperti sofa dan gorden jendela, bagunan 2 lantai ini dilengkapi oleh delapan pilar di depannya dan manik-manik warna emas yang menghiasi pilar.

Kantor desa ini berada berjarak 35 kilometer dari pusat kota Ciamis dibangun pada 2020 dengan modal dari APB Desa, pendapatan asli desa, dan dana aspirasi dan menghabiskan uang Rp1 miliar.

Kepala Desa Rancah, Dedi Hidayat mengatakan, kantor desa tersebut dibangun sejak 2020 oleh kepemimpinan kades sebelumnya, Aman.

Aman mengundurkan diri karena menjadi caleg DPRD Kabupaten Ciamis.

Baca selengkapnya >>>

5. Wakil Wali Kota Solo Curhat Sering Ditinggal Gibran Karena Cuti: Saya Tidak Bisa Ambil kebijakan

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa buka suara terkait semakin seringnya Gibran Rakabuming Raka mengajukan cuti sebagai Wali Kota Solo.

Terbaru, Gibran diketahui telah mengajukan cuti selama tiga hari yang membuat tugas-tugasnya didisposisikan kepada Teguh Prakosa.

Dalam sebuah kesempatan, Teguh pun buka suara menyikapi tugas kepala pemerintahan yang akhirnya dibebankan kepada dirinya.

Awalnya Teguh memilih untuk tidak berkomentar banyak dengan tudingan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) tidak efektif dan efisien karena sering ditinggal oleh Gibran seperti yang diungkap oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno beberapa hari lalu.

"Saya tidak komentar," ujar Teguh, Rabu (17/1/2024).

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini