Lantas, Ossy pun menjelaskan niatnya membunuh sang suami kepada selingkuhannya.
Mendengar rencana itu, selingkuhan sempat menasehati Ossy dan mengatakan tindakan tersebut berisiko berhadapan dengan hukum.
"Kalau pengakuan PIL, dia kemudian menasehati OC untuk tidak melakukan itu karena berisiko dengan tuntutan hukum," jelas Abdul.
Alih-alih mengurungkan niatnya, Ossy justru marah kepada selingkuhannya.
Dikatakan Abdul, selingkuhan Ossy baru mengetaui rencana itu tetap dilakukan setelah kejadian.
Siasat Ossy Bunuh Suami
Diketahui, Ossy melancarkan aksi pembunuhan itu dengan dibantu sang adik dan seorang eksekutor.
Ossy dan Pandu menyewa RZ dengan imbalan Rp 1,5 juta dan sepeda motor milik korban.
"Mereka sudah merencanakan pembunuhan sejak dua minggu sebelum pembunuhan," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Selasa (16/1/2024), dilansir TribunJabar.id.
Ketiganya sempat merencanakan untuk menghabisi nyawa Arif dengan sejumlah cara, di antaranya dengan diracuni.
Namun, mereka kemudian sepakat untuk menghilangkan nyawa Arif seolah menjadi korban pembegalan.
Baca juga: Motif Istri di Karawang Rekayasa Kasus Kematian Suami, Minta Adik Cari Eksekutor Pembunuhan
"Kemudian dipilih oleh para pelaku mengelabui seolah dibegal, karena melihat kebiasaan korban yang sering pulang malam hari," jelas dia.
Detik-detik Pembunuhan
Diwartakan TribunJabar.id, ketiga pelaku melakukan pertemuan sebanyak empat kali untuk merancang pembunuhan.
Pembunuhan dilakukan dengan cara dibuat seolah-olah Arif dihabisi begal.
"Rencananya Arif akan dihabisi pada malam Mingggu. Namun tidak jadi, mereka masih mematangkan perencanaan," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil, Rabu.