Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Siti Qomariyah.
Saat itu, Siti yang berada di rumah mendengar ada suara tangisan bayi di luar.
Siti kemudian keluar rumah untuk mencari asal suara tangisan bayi.
Dan benar, ia mendapati bayi perempuan tergeletak di atas tanah dengan kondisi tanpa pakaian di pekarangan warga.
Ia pun langsung memanggil warga dan berinisial untuk menaruh bayi perempuan ke dalam kardus dan dibalut kain.
"Kemudian warga berinisiatif untuk menaruh bayi perempuan tersebut di dalam kardus dan dibalut kain agar bayi tersebut tidak kedinginan," ujarnya.
Warga pun langsung melaporkan hal tersebut ke polisi.
Petugas Polsek Srengat datang ke lokasi untuk mengevakuasi bayi.
Polisi membawa bayi tersebut ke Puskesmas Srengat.
Murid SMP Buang Bayi di Banyuwangi
Kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh pelajar juga pernah terjadi awal Januari 2024 lalu.
Baca juga: Bayi Perempuan yang Ditemukan ART Artis Nana Mirdad Sudah Diserahkan ke Dinas Sosial
Bayi laki-laki berusia dua hari ditemukan tergeletak di dalam kardus di halaman sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Minggu (7/1/2024).
Keberadaan bayi diketahui pemilik toko saat mendengar suara tangisan.
Kanit Reskrim Polsek Muncar, Ipda Oky Heru Prasetyo mengonfirmasi hal tersebut.
"Awalnya, pemilik toko yang sedang menunggu toko mendengar ada suara bayi dari arah depan toko,"