TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SMA berinisial RR (17) ditemukan tewas di sebuah selokan yang terletak di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024) sekira pukul 16.30 WIB.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tengkorak, sehingga petugas kepolisian melakukan identifikasi.
Setelah dilakukan penyelidikan, Polresta Bandung menangkap pelaku pembunuhan bernama Parid Harja (27) pada Minggu (21/1/2023).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari selokan.
"Kemudian diketahui ternyata terdapat jasad manusia. Kemudian dilaporkan kepada Polsek dan Polresta juga memback up, makukan penyelidikan," paparnya, Senin (22/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Korban yang masih di bawah umur dilaporkan hilang sejak 10 hari lalu.
"Hubungan antara tersangka dengan korban sudah kenal 4 tahun yang lalu, di mana tersangka adalah penjual jajanan cilor," bebernya.
Kombes Pol Kusworo Wibowo menambahkan, korban merupakan siswa SMA SAIS Gading Tutuka, Soreang dan terakhir terlihat saat di sekolah.
Kasus pembunuhan dilakukan di rumah tersangka yang letaknya tak jauh dari selokan yang menjadi lokasi penemuan jasad.
"Pembunuhan dilakukan di rumah tersangka, kemudian (korban) dibawa ke semak semak yang jaraknya kurang lebih 5 sampai 10 menit dari rumah tersangka," lanjutnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dapat dijerat dengan pasal berlapis di antaranya pasal 3, 3, 8 KUHP pembunuhan kemudian pasal 3 6, 5 HP pencurian dengan kekerasan.
Baca juga: Pembunuhan di Depok: Pelaku Bunuh Pacarnya Karena Melihat Korban Jalan Bersama Pria Lain
"Serta pasal 80 ayat 3 undang undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak karena korban itu masih 17 tahun, " tandasnya.
Polresta Bandung juga mengamankan seorang pelaku lain berinisial AA (24) yang berperan sebagai penadah hanphone korban.
"Handphonenya milik korban itu telah dijual oleh tersangka, sehingga penadah daripada handphone milik korban tersebut kami tangkap," pungkasnya.