Aca mengatakan, menyiksa anaknya karena korban menantang pelaku.
"Karena kemarin dia menantang saya katanya suruh ditunjukin siksa kubur itu waktu dia (korban) mati."
"Kalau sekarang nakal sama orang tua enggak apa, itu jawaban dia."
"Terus saya bilang ya sudah kalau gitu kamu nantang mami, nanti ada neraka yang sebenarnya buat kamu."
"Tak ikat tapi enggak disekap, saya cipratin (air panas)," jelas Aca.
Sudah Pernah Dilaporkan ke Dinsos
Melansir TribunJatim.com, warga sekitar hampir setiap hari mendengar suara tangisan dari rumah Aca.
Dikatakan Sulis, seorang warga sekitar, Aca kerap marah saat anaknya pergi keluar rumah.
"Namanya anak kecil kan senang main, tapi sama ibunya dilarang."
"Kalau marahi anaknya itu nemen (kebangetan) ya dijewer, ya ditepuk," kata Sulis.
Warga yang kasihan dengan korban akhirnya melaporkan Aca ke Dinas Sosial.
Korban pun sempat diungsikan ke Dinas Sosial.
Namun, enam bulan kemudian, Aca mendatangi Dinas Sosial dan memohon bisa membawa anaknya pulang.
Saat itu, Aca berjanji tidak akan menyiksa anaknya lagi. Akan tetapi, janji itu tak ditepati.
Aca kembali menyiksa anaknya, bahkan lebih parah dari sebelumnya.