TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu muda (26) tega menyiksa anak kandungnya yang berusia 9 tahun dengan dalih mendapatkan bisikan gelap.
Pelaku berinisial ACA ini melakukan penyiksaan dengan mencabut paksa gigi anaknya dengan menggunakan tang.
Tak hanya itu, dia juga menyiram air panas hingga anaknya mengalami luka bakar.
Sebelumnya, tetangga mengaku tak kaget ketika ACA ditangkap polisi lantaran dilaporkan oleh warga akibat ulahnya yang sering menyiksa anak sendiri.
Warga Manyar Tirtoyoso Selatan Gang VII, Surabaya, kerap mendengar anak ACA menangis.
Penyebabnya pun sepele, menurut warga, ACA sering marah setiap anaknya keluar rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sulis, seorang tetangga ACA.
"Namanya anak kecil kan senang main, tapi sama ibunya dilarang. Kalau marahi anaknya itu nemen ya dijewer, ya ditepuk," ucap Sulis, dikutip dari Tribun Madura.
Oleh sebab itu, warga berinisiatif untuk melaporkan ACA ke Dinas Sosial Surabaya untuk mengamankan korban pada pertengahan 2023.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, saat konferensi pers kasus tersebut, Senin (22/1/2024).
"Putrinya ini dididik sangat keras, seakan-akan apabila putrinya melakukan kesalahan, maka diberi sanksi hukuman. (Contohnya) cabut gigi menggunakan tang, disuruh minum air mendidih kemudian diikat," jelasnya.
Baca juga: Alasan Ibu di Surabaya Siksa Anak, Mengaku Punya Ilmu Hitam dan Dapat Meramal Nasib Orang
ACA yang berstatus janda itu akhirnya dipisahkan dengan anaknya.
Enam bulan kemudian ACA mendatangi Dinas Sosial dan memohon untuk bisa membawa pulang anaknya.
Dia berjanji tidak akan menyiksa anaknya lagi agar diperbolehkan membawa anaknya.