“Kemarin itu bahkan ada juga yang nitip uang untuk renovasi rumah salah satu siswa saya,” ungkap Marga yang masih aktif di medsosnya @margachista itu.
Tugas baru
Marga kini mulai membiasakan diri dengan tugas barunya itu.
Dia akan berkantor di Pemkab Kediri.
Baca juga: Guru Honorer di Sumsel Dituntut 10 Bulan Karena Pukul Murid SD Pakai Rotan, Terdakwa: Saya Spontan
Pada saat yang bersamaan, sementara waktu ia juga masih aktif mengajar di sekolahnya itu.
“Untuk sementara masih rapat-rapat, sambil menunggu SK dari Mas Bupati,” lanjut pemuda yang menjadi guru sejak tahun 2021 itu.
Ke depan, Marga membocorkan, cakupan tugasnya akan meluas ke seluruh sekolah di Kabupaten Kediri.
Membuat kegiatan atau program yang berorientasi pada kemajuan siswa didik.
“Untuk menjaga jangan sampai ada siswa yang putus sekolah karena tidak mampu,” pungkasnya.
Adapun Mas Dhito mengaku bangga melihat empati Marga yang dicurahkan dalam pengabdian yang positif itu.
Hal tersebut sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh para siswa.
Baca juga: Upah Tak Layak Guru Honorer di Jakarta Selatan: Dari yang Tidak Digaji hingga Rp300 Ribu per Bulan
Sehingga ia pun menarik Marga untuk bergabung sebagai tenaga ahli bupati yang akan membantunya di Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Saya perlu orang yang bisa bekerja dengan ikhlas dan jujur, punya integritas," ungkap Mas Dhito dalam siaran persnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Seorang Guru Honorer Diangkat Jadi Tenaga Ahli Bupati Kediri karena Kerap Bantu Siswa Miskin