News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video Pohon Beringin di Wonogiri Berdiri Lagi usai Tumbang, Ini Penjelasan BPDB dan Dosen IPB

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video pohon beringin di Wonogiri, Jawa Tengah, berdiri lagi setelah tumbang, BPDB menyebut akar pohon itu tidak sebanding dengan pucuk ranting.

TRIBUNNEWS.COM - Viral video pohon beringin di Wonogiri, Jawa Tengah, berdiri lagi setelah tumbang.

Kejadian tersebut, tepatnya berada di Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri Kota.

Berdirinya pohon beringin ini diduga terjadi pada Jumat (19/1/2024) sore, sekitar pukul 14.30 WIB

Video berdirinya pohon tersebut, beredar di media sosial hingga viral karena mendapat banyak respons dari warganet.

Diketahui, video detik-detik pohon beringin berdiri lagi, diunggah oleh akun X (Twitter) @Pai_C1.

"Pohon beringin tua tumbang menimpa mobil dan warung makan berdiri lagi tanpa sengaja.

Kalau saya pribadi mikir itu pohon pas tumbang akar belum semua kecabut, saat daun ranting dibabat, beban jadi ringan dan balik ke posisi semula," tulis akun X itu.

Hingga Kamis (25/1/2024), video tersebut telah dilihat lebih dari 485 ribu kali. 

Kata BPBD Wonogiri

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Trias Budiono, mengatakan kejadian terjadi ketika tim BPBD dan Relawan sedang gotong-royong memotong pohon itu.

"Kebetulan kemarin (Jumat sore) masih di lokasi saat kejadian pohon berdiri lagi, saat itu Mas Wianto yang sedang memotong pohon di bagian tengah, sedangkan bagian pucuk ranting dan dahan itu sudah bersih, setelah itu pohon itu berdiri sendiri," ucap Trias, Sabtu (20/1/2024), dikutip Tribunnews.com dari TribunSolo.com.

Menurut Trias, pohon beringin berukuran cukup besar itu berdiri sendiri karena akar pohon itu tidak sebanding dengan pucuk ranting dan dahan yang ditebang.

Baca juga: Viral Tenda Hajatan di Lereng Merbabu Porak Poranda Diamuk Angin, Acara Tetap Digelar di Teras Rumah

"Karena ranting dan dahannya habis, bawah kan kalau bahasa jawanya itu Rungkat, artinya akar itu kan banyak disertai dengan pasir yang cukup besar jadi saat ranting dan dahan habis otomatis berat bawah akhirnya kembali berdiri," jelasnya.

Di sisi lain, Trias mendengar cerita dari warga memang betul pohon beringin itu dipercaya oleh sebagian warga pohon Dayangan atau pohon keramat.

"Jadi kalau menurut saya iya itu karena akar yang besar tidak sebanding dengan ranting dan dahan sudah habis, ya jadinya berdiri sendiri," lanjutnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini