Tak berhenti sampai di situ saja, Darma juga keheranan saat disebut melakukan intimidasi terhadap turis asal Amerika itu.
Sebab, pasca kejadian, pihaknya ditelepon oleh Duta Besar (Dubes) Amerika di Bali, pelaku mengaku saat itu diintimisasi.
Padahal, pihaknya tak pernah melakukan hal tersebut.
"Dubesnya nelpon kami bahwa WNA tersebut mengaku diintimidasi. Kami tegaskan, kami tidak pernah mengintimidasi, apalagi mengintimidasi wisatawan."
"Kami sangat menghormati setiap wisatawan yang kami temui, apalagi yang menginap di tempat kami," ujar Darma.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali dengan judul Kronologi Bule Pukul Satpam Villa Kailash di Kemenuh Gianyar, Owner: Tiba-tiba Emosi Lalu Pukul
(Tribunnews.com/ Linda) (Tribun-Bali.com/ I Wayan Eri Gunarta)