Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jumat (26/1/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Korban tewas bernama Ujang Roni (32), warga Kebon Cau RT 15/04 Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Sumedang.
Roni sedang membongkar tenda bekas hajatan ketika tronton muatan semen itu menyeruduknya.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu dipicu sebuah tronton pengangkut semen berpelat nomor L 8624 UK yang menyeruduk sejumlah mobil yang tengah diparkir.
Kendaraan yang tertabrak adalah angkutan umum berpelat nomor Z 1973 AW, Angkot Z 1964 AG, Angkot Z 1905 AG, Suzuki Carry D 1909 DO, Sepeda Motor Z 4201 BS, dan satu unit mobil Daihatsu Grand Max.
Baca juga: Sopir Tewas Ditikam Buntut Lakalantas, Warga Serang Rumah Terduga Penikaman, 9 Orang Terkena Panah
Usai menabrak empat kendaraan tersebut, truk tronton menghantam warung.
"Benar, kejadiannya pukul 07.30. Satu rumah hancur, tiga angkot, dan satu minibus yang sedang terparkir dihantam tronton bermuatan semen, " kata Petugas Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Aipda Junjun Prayudi kepada TribunJabar.id.
Jujun mengatakan, satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dalam peristiwa ini, dan sejumlah orang terluka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
"Satu orang meninggal dunia, dan sejumlah orang terluka, namun jumlah korban terluka belum pasti, nanti disampaikan kembali, " katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, sebelum kejadian, Tronton bermuatan semen tersebut melaju dari arah Bandung menuju arah Cirebon.
"Trontonnya melaju dari arah Bandung. Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki," ucapnya.
Kepolisian Resor Sumedang telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas itu.
Polisi telah menemukan titik terang penyebabnya, meski hasil yang didapat belum seutuhnya divalidasi dengan keterangan sopir.
Sebab, sopir saat ini dalam keadaan terluka dan tengah ditangani secara medis di RSUD Sumedang.
"Diduga pengemudi hilang konsentrasi ketika berkendara, nanti kita periksa kembali dalam pemeriksaan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf kepada TribunJabar.id, di lokasi kejadian.
Polisi menyebutkan, sejauh ini, korban meninggal duni satu orang dan dua orang luka-luka.
"Sudah ditangani RSUD Sumedang," katanya.
Dua korban yang terluka yang dimaksud polisi, adalah sepasang suami-istri pemilik warung dan rumah yang juga hancur terseruduk tronton tersebut.
Saat ini, bangkai tronton masih berada di lokasi. Polisi menunggu datangnya alat berat untuk evakuasi kendaraan besar tersebut.
"Evakuasi nunggu alat berat, rencana dikawal. Untuk proses evakuasi, sudah dilakanakan derek, tapi ternyata perlu bantuan crane," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Penyebab Truk Tronton Muatan Semen Tabrak 4 Mobil dan Rumah di Sumedang Diduga Sopirnya Begini