News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Viral Konsumsi Pelantikan KPPS Disebut Mirip Snack Lelayu, KPU Sleman: Harusnya Rp15 Ribu Per Kotak

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah cuitan di media sosial X (Twitter) yang mengunggah foto konsumsi dalam acara pelantikan anggota KPPS se-Kabupaten Sleman menjadi viral.

Menurut Baehaqi, perencanaan pengadaan konsumsi pelantikan anggota KPPS tersebut dikelola oleh sekretariat, selaku kuasa pengguna anggaran.

Semula, anggaran konsumsi pelantikan akan diturunkan ke PPS tingkat Kalurahan.

Tetapi, ada arahan bahwa anggaran tidak bisa diturunkan ke tingkat Kalurahan sehingga pada akhirnya sekretariat menunjuk pihak ketiga atau vendor.

Baehaqi, menilai permasalahan konsumsi yang dipasrahkan ke vendor sudah jelas dan sudah berkoordinasi dengan PPS untuk menentukan jadwal maupun tempat pelantikan.

Dia mengaku kecewa lantaran isi konsumsi tersebut dianggap tidak sebanding dengan anggaran Rp15 ribu per kotak.

"Setelah final, ternyata fakta di lapangan, konsumsi yang tersedia tidak layak atau konsumsi yang ada tidak memanusiakan. Karena dengan anggaran Rp 15 ribu ini kok penyediaan konsumsinya hanya seperti itu," ujar Baehaqi.

Baca juga: Viral Tenda Hajatan di Lereng Merbabu Porak Poranda Diamuk Angin, Acara Tetap Digelar di Teras Rumah

Vendor minta maaf

Menurut Baehaqi, penjelasan yang disampaikan pihak vendor juga dihadiri Paguyuban Jagabaya se- Kabupaten Sleman yang juga merasa kecewa.

"Dari pihak vendor menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan terkait pengadaan (konsumsinya). Ternyata vendor mensub-kan ke penyedia yang lain," jelas Baehaqi.

Vendor menyerahkan penyediaan konsumsi ke pihak lain karena merasa tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pelantikan serentak seluruh anggota KPPS di Kabupaten Sleman.

Atas kejadian ini, KPU Sleman telah melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Ahmad Baehaqi, Ketua KPU Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM/WAHYU SETIAWAN)

Menurut Baehaqi, tindak lanjut yang akan dilakukan, nantinya ketika ada kegiatan lain yang dilaksanakan di tingkat PPK maupun PPS, maka anggaran untuk kebutuhan konsumsi akan diturunkan ke sekretariat PPK di Kecamatan.

Apalagi, dalam beberapa hari kedepan, bakal ada kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang melibatkan KPPS.

Anggaran konsumsi akan diturunkan dan diatur langsung oleh penyelengara kegiatan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini