News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik 12 Petani di Bali Tersambar Petir saat Berteduh, 1 Orang Tewas dan 3 Korban Luka Berat

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim INAFIS Polres Jembrana saat melakukan oleh tempat kejadaian perkara (TKP) 12 petani tersambar petir di sebuah gubuk tengah sawah kawasan Subak Kawis, Banjar Delod Pangkung, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Sabtu sore, 27 Januari 2024.

Keluarga korban, Ketut Sarya Widana (58) mengaku tak punya firasat Ni Wayan Suriati akan meninggal.

"Kami di keluarga biasa-biasa saja. Artinya tidak ada pertanda apapun sebelum kejadian tersebut (sebelum korban tersambar petir)," bebernya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Simalungun yang Tewaskan 5 Guru, Sopir Truk Jadi Tersangka dan Positif Narkoba

Sebelum meninggal, wanita tersebut meminta difoto dengan posisi melambaikan tangan.

"Sempat minta foto dengan tangan melambai. Biasanya, mungkin sebelumnya beliau tidak pernah sampai seperti itu (meminta foto)," imbuhnya.

Selama ini, Ni Wayan Suriati sering berganti-ganti pekerjaan dan dianggap sebagai wanita tangguh.

"Multi talenta sekali. Apa saja dikerjakan, mulai dari jadi petani, membuat upakara Banten hingga memasak. Kadang beliau dipanggil sebagai juru memasak saat hajatan-hajatan di tetangga," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul Ni Wayan Suriati Tewas Tersambar Petir, 12 Petani Jadi Korban Saat Berteduh di Sawah di Jembrana

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/I Made Prasetia Aryawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini