Laporan Wartawan Bangka Pos M Zulkodri CC
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Serangan buaya kembali terjadi di Bangka Belitung.
Claudia Sintia (7) ditemukan tewas mengapung di kolam (kolong) bekas tambang di Parit 1 Desa Sungai Selan Atas, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (28/1/2024) pukul 16.00 WIB.
Diduga korban diserang buaya saat bermain bersama temannya di pinggiran kolong
Kepala Polsek Sungai Selan AKP Bobory Niko mengatakan, mayat korban ditemukan mengapung tak lama setelah kejadian.
"Korban awalnya bermain dengan temannya Adit di kolong bekas tambang timah inkonvensional. Ada saksi yang melihat.
Kolong tersebut berbatasan dengan Sungai Air Rabang," kata Bobory saat dihubungi, Minggu.
Teman korban yang menyaksikan kejadian itu langsung berteriak minta tolong.
Baca juga: Perusahaan Tambang Harus Serius Implementasikan ESG, Ini Alasannya
Ayah korban bernama Dedi dan sejumlah warga langsung ke lokasi.
"Dari kejauhan sempat terlihat tangan korban di tengah kolong," ujar Bobory.
Ayah korban yang melihat kondisi sempat hendak mencebur menuju lokasi, namun dicegah warga.
Kemudian aliran kolong diblokade warga hingga akhirnya korban ditemukan.
"Langsung dibawa ke Puskesmas kondisinya terluka dan meninggal dunia," ujar Bobory.
Sebelum kejadian, sambung Bobory, korban dan temannya sempat diperingatkan sang nenek untuk menjauh dari kolong bekas tambang.
Sebab di lokasi tersebut kerap menjadi lintasan buaya.
Namun para bocah tidak memedulikan peringatan sehingga akhirnya terjadi peristiwa serangan predator tersebut.
"Kami imbau pada warga untuk selalu berhati-hati dan saling mengawasi anak-anak dalam bermain," pesan dia.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tragis, Main di Tepi Kolong Bekas TI di Sungaiselan, Bocah Perempuan 7 Tahun Tewas di Terkam Buaya