TRIBUNNEWS.COM - S, seorang suami di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), tega membunuh istrinya sendiri, I (40).
Korban ditemukan meninggal di sebuah embung dengan kondisi tergeletak, Jumat (26/1/2024).
Peristiwa tragis ini berawal saat pelaku menggoda seorang janda dan diketahui oleh korban.
Keduanya sempat terlibat cekcok dan membuat pelaku kalap lalu menganiaya istrinya hingga tewas.
Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian, melansir TribunLombok.com.
"Kejadian berawal dari cewek lewat yang merupakan janda, pelaku menyapa korban dan didengar oleh istri korban sehingga membuat istrinya marah."
"Istrinya terbakar cemburu sehingga mungkin (korban) ngomel-ngomel terus sampai dia pulang nyabit itu dan belum makan hingga akhirnya dia kalap membunuh," katanya.
Setelah tewas, jasad korban dibawa oleh pelaku menggunakan karung lalu di buang ke sebuah embung.
"Usai meninggal dunia di tempat selanjutnya digotong menggunakan karung dan ditaruh di embung dekat gubuk kecil," ungkap Hizkia.
S juga menghilangkan jejak pembunuhan dengan menutupi ceceran darah dari arah rumah hingga ke embung menggunakan abu kayu bakar.
Jasad korban kemudian ditemukan di sebuah embung Jumat (26/1/2024) dini hari.
Baca juga: Fakta-fakta Suami Bunuh Istri di Cirebon: Kesal Korban Tolak Berhubungan Intim, Dilaporkan Hilang
Saat polisi melakukan serangkaian penyelidikan, S sempat memberikan keterangan palsu untuk menyembunyikan perbuatannya.
Kepada polisi, pelaku menyebut kematian korban akibat perampokan.
"Kan dari keterangan awal itu si suaminya, yang merupakan pelaku ini menyebutkan dugaan perampokan," ucap Hizkia di Polres Lombok Tengah, Senin (29/1/2024), dilansir Kompas.com.