RF meracik ganja coklat dengan cara merendam ganja kering ke dalam ember menggunakan alkohol.
Setelah itu, arak yang sudah direndam ganja kering itu dimasak lalu dicampur dengan cokelat.
Selanjutnya, ganja yang sudah dicampur coklat itu dibekukan kemudian dipotong kotak dan dikemas mengunakan bungkusan makanan cokelat bermerek.
"(Racikan ganja cokelat) ini tidak dijual. Tapi Untuk dikirim ke kakaknya," kata Hendra.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 111 Ayat (1) dan atau pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terungkapnya Pabrik Cokelat Ganja di Bogor, Pernah Juga Dibuat Satpam di Bali: Bikinnya Pakai Arak