News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Hamil di Bandung Melahirkan di Truk Pengangkut Teh Imbas Tak Ada Mobil dan Jalan Rusak

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi ibu hamil. Ibu hamil di daerah Dewata, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, melahirkan di truk karena jalan rusak dan tak ada mobil operasional.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pilu seorang ibu hamil di daerah Dewata, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, melahirkan di truk karena jalan rusak dan tak ada mobil operasional.

Peristiwa ini terjadi malam hari, bahkan belum sampai ke bidan yang dituju, ibu tersebut sudah melahirkan di jalanan.

Beruntung ibu dan anaknya selamat.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, saat berada di Pasirjambu, Selasa (6/2/2024).

Daerah Dewata merupakan daerah perkebunan teh di Kabupaten Bandung, berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur.

Sugianto mengatakan, yang penting ia ingin sekali mendorong kegiatan pembangunan infrastruktur karena berimplikasi pada ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

"Kejadian dua hari yang lalu, ada pasien yang akan melahirkan dari Dewata, mereka tidak ada mobil operasional yang ada mobil truk pengangkut teh," kata Sugianto.

Karena itu, kata Sugianto, pasien tersebut dibawa ke bidan menggunakan truk pengangkut teh tersebut.

"Kejadian ini mereka bawa malam-malam. Tak tahunya sebelum sampai ke bidan yang dituju, pasien itu sudah melahirkan di jalan," ujar Sugianto.

Untung, kata Sugianto, ibu dan anak tersebut selamat.

"Masih beruntung diselamatkan, dan kelahirannya normal. Makanya ini prihatin," tuturnya.

Baca juga: Sebut Melahirkan Prematur, Bella Bonita Minta Putrinya dengan Denny Caknan Kuat: Mama Pengin Gendong

Karena itu, kata dia, pihaknya mendorong pembangunan jalan.

"Kalau seperti ini, kasihan masyarakat Kabupaten Bandung, tingkat kesehatan mereka tidak terjamin."

"Bisa saja berimbas pada kematian ibu dan anak akibat jalan jelek sehingga kita dorong (untuk pembangunan)," kata Sugianto.

Menurut Sugianto, pihaknya mendorong untuk keselamatan masyarakat itu sangat penting.

"Kita melindungi masyarakat, ya, sehingga mereka bisa terjamin dari berbagai aspek," kata dia.

Selain itu, kata Sugianto, pihaknya meninjau ke daerah perkebunan Paranggong, jalannya rusak parah.

Daerah tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.

"Itu jalannya sangat parah, sudah mah jalan kebun ditambah keparahan dari kondisi."

"Apa penyebabnya, kebetulan Cianjur sedang melakukan pengecoran, material yang diangkut, itu melalui Jalan Paranggong Kabupaten Bandung, sehingga kondisinya parah," kata Sugianto.

Baca juga: Balap Liar di Trenggalek Memakan Korban Jiwa, Seorang Pemuda Tewas Usai Melintas di Jalanan Rusak

Karena itu, kata Sugianto, pihaknya bersama-sama ingin mendorong kepada Pemda Kabupaten Bandung dan pihaknya di badan anggaran akan mengawal bahwa Jalan Paranggong ini harus tuntas.

"Malu kita ada di perbatasan dengan Garut dan Cianjur. Ini sangat penting sehingga nanti kami akan push berapa besaran anggaran yang dibutuhkan, volumenya berapa. Nanti kita akan dorong bersama-sama," tuturnya.

Tujuannya, kata Sugianto, masyarakat yang ada di Kampung Paranggong, Cawan, Dewata, termasuk di Patuha ini, bisa menikmati pemerataan pembangunan dari pemerintah Kabupaten Bandung. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Ibu Hamil Melahirkan di Truk Pengangkut Teh Akibat Tak Ada Mobil Operasional dan Jalan Rusak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini