Sementara untuk 5 kg sabu dari tangan MY atau BD adalah kualitas nomor satu.
"Informasinya kualitasnya nomor satu. Karena dari kemasan lain. Jadi ini dua rangkaian kegiatan berkaitan tapi dijadikan dua LP karena dua TKP berbeda," tegasnya.
Dua pelaku berinisial SR alias BD atau MY bersama satu pelaku lainnya berinisial AS diamankan karena terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu.
Polisi terus mengembangkan di mana AS memperoleh barang bukti 2 Kg sabu tersebut.
"Karena dia kan dari Balikpapan kosong, begitu sampai di Tarakan, sudah punya karena hari Kamis tiba di Tarakan," jelasnya.
Kemudian untuk sabu 5 kg sendiri disimpan di speedboat dimasukkan dalam karung dan dibungkus. Sisa 5 gram adalah bonus dan sebelum berangkat, pelaku MY atau BD menggunakan terlebih dahulu.
"Dia beli paket Rp500 ribu di sini setelah itu dia berangkat ke Tawau. Sampai Tawau, bilang sama orang yang siapkan di Tawau, minta siapkan dibawa ke Tarakan itulah yang kecil itu," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Begini Kronologi Penyelundupann 7 Kg Sabu di Dua Lokasi Berbeda, Dijemput Langsung ke Tawau