Saat VC tersebut dikatakan Sertu Nasir, ada raut sedih di wajah anaknya.
Setelah berbincang tentang kabar dan aktifitas perkuliahan, anaknya tersebut meminta uang kepadanya untuk mengganti ban motornya.
"Malam itu saat vc ia tampak sedih. Anak saya itu merasa kalau ia selalu membebaninya.
Namun, malam itu saya bilang yang penting, Nazwa terus rajin belajar. Malam itu saya kirim uang, " Ujar Sertu Nasir.
Setelah berkomunikasi tersebut ia dan istri tidur seperti biasa.
Baca juga: Mahasiswi di Ogan Ilir Meninggal usai Diminta Gugurkan Kandungan oleh Kekasih, Merasa Kesakitan
Namun sekira pukul 02.00 wib tiba tiba suara handphonenya berbunyi.
Di layar handphonenya tertulis nama Nazwa.
Ia pun kemudian mengangkat telepon tersebut.
"Pas saya angkat yang bicara bukan anak saya tapi perawat dan mengabarkan kondisi anak saya. Malam itu juga kami berangkat ke Ogan Ilir.
Saat mendapatkan kabar itu anak saya sudah meninggal," ujarnya.
Menurut Nasir, selama ini anak gadisnya tersebut tidak pernah keluar malam.
Namun, pada malam naas tersebut anaknya dirayu teman lelakinya yang ia sempat tolak.
Namun, teman lelaki tersebut terus mengajak dengan alasan mengajak makan.
"Selama ini anak kami itu tidak pernah keluar malam. Sungguh kami sangat kehilangan.