TRIBUNNEWS.COM - RS (23), seorang Office Boy (OB) nekat menganiaya empat karyawan koperasi di Desa Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).
Sebenarnya, yang menjadi target sasaran RS adalah bosnya, HAN, yang merupakan kepala cabang koperasi.
RS sakit hati kepada HAN karena sering dimarahi dan dikatai bau badan.
Namun, rencana jahat RS itu dipergoki oleh karyawan lain. RS pun mengamuk hingga melukai empat orang.
Adapun identitas keempat korban, HAN, HAD, CIN, dan J. Mereka mengalami luka parah akibat dianiaya menggunakan parang oleh RS.
J, salah satu korban, meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun.
Ia mengalami luka yang cukup parah di punggung, kepala, dan tangan.
Melansir TribunCirebon.com, ternyata RS telah merencanakan aksinya.
RS sengaja membeli parang yang digunakan untuk menyerang korban di Pasar Junjang, Kecamatan Arjawinangun, sehari sebelumnya.
Pelaku kemudian menyimpan parang tersebut di koperasi yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Setelah membeli dari pasar, pelaku datang ke TKP untuk menyimpang parang tersebut di bawah tangga lantai 1. Diselipkan di antara tumpukan kasur sehari sebelum kejadian," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Office Boy di Cirebon Rencanakan Pembunuhan, Kepala Koperasi jadi Target Namun Karyawan yang Tewas
Keesokan harinya, RS bekerja seperti biasa dengan niat untuk membunuh bosnya, HAN.
Saat korban naik ke lantai 2 menuju ruang kerjanya, RS mengikuti dengan memegang parang yang sudah disiapkan sebelumnya.
Namun, saat hendak menyerang HAN di dalam kamar mandi, J datang ke ruangan dan memergoki aksi RS.