Laporan Wartawan Tribun Jateng Saiful Ma sum
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Jebolnya tanggul Sungai Wulan yang menggenangi permukiman hingga Jalan Pantura ke arah Jakarta.
Jalur Pantura di Perbatasan Kabupaten Kudus - Kabupaten Demak lumpuh, Kamis (8/2/2024) hingga memicu kemacetan panjang.
Ketinggian air di jalan pantura mencapai lebih dari 50 sentimeter sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor.
Pantauan tribunjateng.com di lokasi, hanya ada satu lajur ke arah Jakarta yang bisa dilalui oleh kendaraan.
Itu pun hanya dibuka untuk kendaraan mobil karena tingginya genangan banjir.
Baca juga: Sebanyak 33 Desa Terendam Banjir di Kabupaten Grobogan, 2.822 Unit Rumah Terdampak
Sepeda motor dan kendaraan kecil dibukakan jalan sistem contraflow satu lajur untuk menghindari banjir.
Dampak banjir mengakibatkan kemacetan panjang lebih dari 1 kilometer mengular ke arah Kota Kudus.
Sopir truk, Danang mengatakan, sudah terjebak dalam kemacetan lebih dari 30 menit.
Dia melakukan perjalanan dengan mengendarai truk menuju Kota Semarang. Namun terjebak macet panjang di perbatasan Kudus-Demak.
"Macetnya parah, sampai tidak gerak. Ketika bisa gerak pun paling sedikit-sedikit, katanya ada banjir dan penyempitan jalan," terangnya.
Pengendara lain, Topan mengaku sudah lebih dari 15 menit terjebak macet.
Kata dia, kemacetan yang terjadi cukup parah karena kendaraan sulit bergerak. Harus sabar menunggu antrean untuk bisa lolos dari genangan banjir.
"Ya beginilah kalau kejebak banjir, harus sabar karena jalannya tidak bisa cepat, harus antre dengan lainnya karena banjir," ujar dia. (Sam)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jalur Pantura Kudus-Demak Lumpuh Dampak Banjir, Kendaraan Menumpuk di Perbatasan Tanggulangin