TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan antrean ribuan pelamar kerja yang mengular di jalanan di Cianjur, Jawa Barat menjadi viral di media sosial.
Tampak dalam video berdurasi 37 detik itu merekam antrean para pelamar yang hendak menitipkan berkas lamaran ke Kantor Pos Dr Muwardi, Cianjur.
Bahkan, ribuan pelamar itu mengular di Jalan Raya Dr Muwardi di sekitar Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur.
Antrean itu didominasi pemuda dan pemudi berusia sekira 20 tahun.
Video tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @visitcianjur pada Rabu (7/2/2024).
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 399 ribu penayangan.
Pelamar titip berkas
Mengutip TribunJabar.id, selain antrean di Kantor Pos Dr Muwardi, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, antrean ribuan pelamar itu juga terjadi di kantor pos lain.
Lebih tepatnya, di kantor pos di Jalan Siti Jenab, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan pantauan, ribuan pelamar tersebut sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB, Rabu (7/2/2024).
Namun, antrean tersebut tidak berangsur lama setelah keamanan menertibkan para pelamar itu.
Baca juga: Viral Baliho di PIM Jatuh Sebabkan Pengendara Motor Alami Kecelakaan, Bawaslu: Ada Faktor Alam
Diketahui, pelamar tersebut hendak menitipkan berkas lamaran kerja ke kantor pos yang melayani proses tersebut.
Proses penitipan berkas itu dilakukan setelah pelamar mendaftar dengan sistem online di perusahaan pencari karyawan.
Hal tersebut diungkapkan oleh petugas Kantor Pos Cianjur, Suwarno.
"Setiap cabang kantor pos yang di Cianjur totalnya 32 semua melayani dan menerima penitipan berkas lamaran," kata dia pada wartawan.
Hingga saat ini, Suwarno melanjutkan, dari registrasi yang masuk melalui online ada sebanyak 26 ribu pelamar se-Kabupaten Cianjur yang saat ini mengantre di kantor pos.
"Pelamar pekerjaan sudah berdatangan dan mengantre di kantor pos sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan kita buka loket pelayanan pukul 06.00 WIB," ucapnya.
Pabrik sepatu buka lowongan besar-besaran
Suwanto mengatakan, Kantor Pos Indonesia hanya menerima jasa berkas lamaran dan selanjutnya akan dikirimkan ke PT Pou Yen Indonesia.
Perusahaan tersebut merupakan pabrik sepatu yang membuka beberapa bidang pekerjaan.
Staf HRD PT Pou Yen Indonesia, Asep Teguh, mengatakan, jumlah pelamar kerja ke perusahaannya tercatat sudah mencapai lebih dari delapan ribu orang.
Baca juga: Viral Modus Penipuan Berkedok Pinjol, Tiba-tiba Ditagih Utang Rp1,6 Juta Padahal Tak Pernah Meminjam
"Pelamar yang datang mungkin kami belum bisa pastikan ada berapa. Penerimaan masih berjalan sampai saat ini, Kami di Google Form ada delapan ribuan. Sedangkan pendaftar online belum dipastikan jumlahnya," kata Asep.
Ia mengatakan, saat ini lowongan yang tersedia untuk orang yang berpengalaman di posisi asembling, sewing, dan cutting.
"Ribuan lamaran tersebut akan kita proses secepatnya, dan menunggu pengiriman dari kantor pos. Setelah itu kita pastikan pelamar yang beruntung akan diinformasikan langsung melalui nomer telepon tertera pada berkas lamaran," ucap Asep.
Cerita pelamar
Sementara itu, Ramdani (20) pelamar kerja asal Kecamatan Sukaluyu mengungkapkan, sebelumnya ia harus terlebih dahulu mendaftar secara online.
"Jadi kita harus daftar secara online dulu, langsung ada pemberitahuan melalui email atau pesan WhatsApp untuk mengirim lamaran ke kantor pos dan langsung kalau sudah nanti dikasih resi dari kantor pos," ucap Ramdani.
Pelamar lain bernama Isma Fitriani (22) terpaksa menggendong anaknya dan mengantre berjam-jam.
"Saya sudah datang ke Kantor Pos Cianjur sejak pukul 08.00 WIB, dan hingga sampai sekarang saya belum mendapatkan diri untuk menyerahkan berkas lamaran," ucap Isma, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Viral Wanita di Banyuasin Meninggal usai Berjoget dengan Pria di Pesta Hajatan, Diduga Overdosis
Selain itu dirinya mengaku terpaksa harus membawa dan menggendong anaknya sambil menunggu antrean untuk menyerahkan berkas lamaran kerja ke kantor pos.
"Penerimaan berkas lamaran terkahir akan hari ini, sehingga saya terpaksa membawa anak saya, karena tidak ada yang menjaga, suami pun kerja, bahkan anak kedua dititip ke di rumah kakak." ucapnya.
Isma mengungkapkan dirinya mencoba melamar kerja ke PT Pou Yen Indonesia, karena kebutuhannya untuk karyawan banyak dari sebelumnya.
"Sebelumnya saya kerja di restoran, dan sudah menganggur dua bulan lalu, dan sekarang mencoba lagi mengalamar ke pabrik sepatu, karena jumlah kebutuhanya banyak. Namun untuk posisi petempatanya belum tahu," kata dia.
Hingga pukul 13.28 WIB sejumlah pelamar kerja masih mengantre di Kantor Pos Cianjur di Jalan Siti Jenab, Kelurahan Pamoyan Cianjur, dan membuat arus lalu lintas di Jalan Siliwangi mengalami kepadatan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ribuan Pelamar Kerja Penuhi Kantor Pos Cianjur untuk Kirim Lamaran, Antre Sejak Pukul 05.00 WIB.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)