News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Katimun Perihal Ledakan Gas Helium di Rumahnya, Baru Kerjakan Separuh Pesanan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerusakan di rumah perajin balon di Ponorogo akibat terkena ledakan tabung gas helium, Senin (12/2/2024).

TRIBUNNNEWS.COM, PONOROGO - Ledakan dari rumah Katimun, perajin balon gas di sebuah rumah di Dusun Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo menghasilkan suara dan getaran mirip ledakan bom.

Warga nampak berkerumun melihat situasi meskipun ledakan yang terjadi, Senin (12/2/2024) dini hari.

Mereka melihat langsung pun melihat bagaimana kondisi Katimun dan rumahnya.

“Yang jelas dini hari tiba-tiba ada suara seperti ledakan bom,” ujar salah satu warga, Maliyat.

Karena suara yang teramat keras seperti bom itu, Maliyat bersama keluarganya langsung terbangun.

Dan mereka keluar rumah untuk melihat situasi.

Baca juga: Swedia Tutup Penyelidikan Ledakan Pipa Nord Stream, Tidak Ada Kejelasan Sampai Sekarang

“Ternyata terlihat Katimun sudah lari ke sumur untuk membersihkan diri juga habis terkena ledakan,” tuturnya.

Pengakuan Maliyat, beberapa tetangganya yang mendengar suara juga ikut keluar.

Mereka penasaran dengan sumber suara yang menggelegar.

“Ada seperti bercak darah di sekitar rumah Katimun.

Selebihnya saya tidak tahu pasti,” ungkap Maliyat.

Maliyat mengaku bersama tetangga membantu Katimun ke puskesmas terdekat.

Warga lain, Sumiyatin menjelaskan tidak mengetahui pasti lantaran rumahnya jauh dari rumah Katimun.

“Rumah saya jauh, tetapi terdengar suara menggelegar. Habis itu keluar tidak ada apa-apa lalu kembali tidur.

Lihat di media sosial ternyata rumah pak Katimun,” katanya.

Setelah kejadian itu, polisi melakukan olah TKP dan terungkap ledakan berasal dari tabung gas helium di rumah Katimun.

“Pasca dilaporkan ke Polsek Balong tentang suara menggelegar itu, anggota merapat ke lokasi,” ungkap Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo.

Dilaporkan ada satu orang mengalami luka yakni Katimun sendiri.

“Ia mengalami luka pada paha dan muka. Luka ringan dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat,” kata mantan Kapolsek Badegan ini.

Hasil hasil olah TKP diketahui bahwa Katimun saat itu sedang menyelesaikan pesanan balon helium.

Sekitar pukul 02.00 WIB, korban mendengar tabung gas helium bocor.

“Korban sempat kabut tetapi baru 5 meter tabung gas helium tersebut meledak. Dan korban mengakami luka-luka,” pungkas Agus.

Sementara Katimun yang akhirnya bisa diwawancarai mengaku masih ingat bagaimana ledakan gas helium di rumahnya.Ia juga masih ingat detik-detik gas meledak dan ia berusaha lari namun masih terluka.

Baca juga: Ledakan di Gubuk Pembuatan Kembang Api Indramayu, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

“Ini masih luka di lutut, paha dan dahi saya,” ujarKatimun.

Katimun menjelaskan sudah bertahun-tahun berjualan balon yang berisi gas helium.

Rumahnya yang terletak di Dusun Krajan, Desa Dadapan, ditata sedemikian rupa untuk membuat pesanan.

“Tadi dini hari memang memenuhi pesanan yang akan diambil pagi. Saya bekerja mulai dini hari,” papar Katimun.

Sebenarnya Katimun mendapat pesanan 50 balon, namun baru terselesaikan 25 balon tiba-tiba ada suara dari gas helium miliknya.

“Kayak ngobros begitu. Saya sudah berusaha lari tetapi sia-sia. Saya belum lari jauh gas heliumnya meledak. Mengenai lutut, paha dan dahi saya,” terangnya.

Menurutnya, sesaat setelah suara ledakan para tetangga keluar dan beramai-ramai mendatangi rumahnya.

“Saya kemudian ditolong dan dibawa ke puskesmas. Ini sudah boleh pulang,” pungkasnya.

Tidak disebutkan berapa kerugian materiil akibat ledakan tabung gas helium itu. Tetapi dua rumah rusak terimbas ledakan keras itu, yaitu rumah Katimun sendiri dan rumah adiknya, Sumiati.

Pantauan di lokasi, kerusakan terjadi pada bagian dapur dan kamar mandi rumah Katimun di mana bagian tembok roboh. Beberapa warga telah melakukan kerja bakti untuk membangun kembali tembok yang rusak.

Sedangkan, di rumah Sumiatin terlihat ada tembok berlubang dan daun pintu rumah rusak. “Yang rusak rumah Katimun juga rumah adiknya. Dapur di rumah Katimun hancur, sedangkan dinding rumah Sumiati jebol," ujar salah satu saksi mata.

Sementara Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo memperkirakan kerugian materiil sekitar Rp 5 juta. “Untuk rumah Katimun sudah diperbaiki. Rumah tetangganya juga demikian,” pungkasnya. *

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ledakan Mirip Bom Merusak 2 Rumah di Ponorogo, Perajin Balon Mengalami Luka Meski Melarikan Diri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini