News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Perampok di Indramayu Gasak Puluhan Rokok dan Uang di Sebuah Minimarket

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Minggu (11/2/2024) - Aksi perampokan terekam kamera CCTV dan viral setelah tersebar di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Aksi perampokan terekam kamera CCTV dan viral setelah tersebar di media sosial.

Perampokan tersebut terjadi di sebuah minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Indramayu, Jawa Barat.

Diketahui, perampok beraksi pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.15 WIB.

Pelaku beraksi sambil menodongkan diduga senjata api (senpi) kepada pegawai minimarket.

Aksi perampokan tersebut dikonfirmasi Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana.

Ia menuturkan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.

Saat ini, kata AKP Agus, pelaku masih dalam pengejaran pihaknya.

"Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, pelaku beraksi seorang diri," kata Agus Kristiana kepada TribunCirebon.com, Minggu (11/2/2024).

Detik-detik Perampokan

Suasana saat itu sedang sepi dan wilayah setempat tengah diguyur hujan deras.

AKP Agus menuturkan, pelaku masuk ke minimarket dan langsung menodongkan senpi kepada karyawan yang berjaga.

Pelaku lantas meminta karyawan untuk melakukan top up Ovo senilai Rp14 juta sambil menodongkan diduga senjata api.

Baca juga: Pria 70 Tahun di Medan Tewas Diduga Korban Perampokan & Pembunuhan, Pelakunya Ditembak Polisi

Namun, top up hanya bisa dilakukan Rp500 ribu karena batas limit.

Tak berhenti di situ, pelaku juga meminta karyawan untuk mengeluarkan uang yang ada di kasir dengan total Rp1,8 juta.

Pelaku juga turut meggasak 39 bungkus rokok dari berbagai merek.

"Total kerugian yang dialami kurang lebih Rp 3.650.000," ucap AKP Agus.

Kata Karyawan Minimarket

Windari, karyawan minimarket tersebut, menceritakan saat itu ia sedang bermain ponsel di kasir.

"Terus habis itu tiba-tiba, dikira mah orang tuh mau belanja, waktu itu saya masih belum tahu, masih santai," ujar Windari kepada TribunCirebon.com di Mapolsek Gabuswetan, Minggu.

Ia pun sempat bengong karena tiba-tiba ada orang yang menodongkan diduga senpi.

Selain itu, temannya yang sesama karyawan juga tiba-tiba lari ke belakang.

"Saya di situ sempat bengong, ini orang beneran enggak ya? Karena bisanya orang beli kan suka becanda ya," ujar dia.

Pelaku, kata Windari, langsung meminta seluruh pegawai untuk diam dan meminta diambilkan rokok hingga uang yang ada di kasir, hingga top up OVO.

"Kalau pelakunya satu orang, dia enggak ada teman-temannya dia sendiri," ujar dia.

Pelajar di Cianjur Nekat Rampok Minimarket di Siang Bolong

Baca juga: Detik-detik Pelaku Perampokan di Kampar Tewas Ditembak Polisi, Sempat Melawan dan Lukai 2 Aparat

Seorang pelajar nekat coba rampok sebuah minimarket di Jl Raya Pasirhayam, Kampung Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (15/1/2024).

Pelajar tersebut nekat coba melakukan perampokan di siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.

Tak hanya itu, ia juga menodongkan senjata tajam ke pegawai minimarket tersebut.

Beruntung, pegawai minimarket tersebut berhasil menyelamatkan diri tanpa luka sedikitpun.

Dikutip TribunJabar.id, aksi percobaan perampokan tersebut dikonfirmasi Kapolsek Cikalu, Kompol Nandang.

Ia mengatakan, sebelum melakukan penodongan, pegawai minimarket sempat melihat pelaku mengawasi situasi di lokasi.

"Sebelum terjadi penodongan karyawan minimarket sempat melihat pelaku berada di luar untuk mengawasi situasi," kata dia, Selasa (16/1/2024).

Dirasa sepi, pelaku lantas masuk dan mengambil air mineral dan menghampiri kasir.

"Ketika sedang memindai harga, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan meminta kepada penjaga untuk menyerahkan sejumlah uang," katanya.

Pegawai minimarket pun langsung melarikan diri saat ditodong dengan senjata tajam (sajam).

Ia lantas meminta pertolongan ke warga sekitar untuk menangkap pelaku.

"Pelaku sempat berusaha melarikan diri, tapi berhasil ditangkap sejumlah warga."

"Warga kemudian melapor ke Mapolsek Cilaku," ujarnya.

Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, terungkap pelaku berinisial MR (16).

Ia nekat melakukan aksinya lantaran ketagihan judi online dan punya utang ke temannya.

"Pelaku MR (16) yang berstatus pelajar itu ternyata dia ketagihan bermain judi online, dia meminjam uang ke teman, dia ditagih terus sama temannya,"

"Mungkin pikirannya jadi kacau, sehingga terjadi seperti ini," katanya.

Sajam yang dipakai, lanjut Kompol Nandang, adalah jenis golok dan sudah dipersiapkan di tas pelaku.

Atas perbuatannya tersebut, MR dikenakan pasal 53 KUHP dengan ancaman sembilan tahun pencara.

"Pelaku kami kenakan pasal 53 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara 9 tahun."

"Namun, karena tidak ada barang yang diambil, dan pelaku masih di bawah umur kasus ini akan diproses di pengadilan anak," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Cerita Pegawai Minimarket Saat Ditodong Perampok Bersenpi di Indramayu: Disuruh Diam dan Ambil Uang dan di TribunJabar.id dengan judul Pelajar Berusia 16 Tahun di Cianjur Nekat Todong Pegawai Minimarket, Ternyata Ini Motifnya

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Handhika Rahman/Fauzi Noviandi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini