Meski begitu, Camat tak menyebutkan jumah kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut.
"Masih banyak warga yang masih perlu dievakuasi, ini masih evakuasi warga, masih hujan, nanti disampaikan kembali, " ucapnya.
Pilih Tinggal di Rumah
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang mengatakan berdasarkan hasil asesmen hingga Senin (12/2/2024) pukul 00.47 WIB, sejumlah warga terdampak banjir lebih memilih untuk bermalam di rumahnya masing-masing ketimbang di tempat pengungsian.
"Banyak warga yang terdampak memilih tinggal di rumahnya, dengan alasan keamanan rumah. Kami sudah berupaya membujuk agar mereka mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Adang kepada TribunJabar.id.
Adang mengatakan, BPBD membangun dua tenda pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
"Dua tenda pengungsian didirikan di Desa Ujungjaya," ucapnya.
Adang memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir akibat lupakan Sungai Cipelang tersebut.
"Tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hujan Deras di Sumedang, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Wilayah Conggeang Putus