News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Sumedang Putus, Warga Terpaksa Melewati Jalur Alternatif

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam desa di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dilanda banjir, pada Minggu (11/2/2024). Jembatan penghubung antar kecamatan di Kampung Neglasari, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, putus.

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Jembatan penghubung antar kecamatan di Kampung Neglasari, Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, putus.

Jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Conggeang dan Kecamatan Ujungjaya ini putus akibat diterjang hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Minggu (11/2/2024) sore.

Jembatan terputus akibat ambrol setelah tergerus derasnya arus air Sungai Cianda.

"Kejadiannya sekira pukul 17.00. Kejadiannya setelah hujan deras turun selama sekitar satu jam," kata Hendi Rochaendi, warga Babakam Asem, Conggeang kepada TribunJabar.id.

Baca juga: Sebanyak 33 Desa Terendam Banjir di Kabupaten Grobogan, 2.822 Unit Rumah Terdampak

Hendi mengatakan sementara ini belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

"Belum terdengar adanya korban," kata Hendi.

Akibat terputusnya jembatan tersebut, kata Hendia, mengakibatkan warga yang menggunakan sepeda motor dan mobil terpaksa harus memutar dan melewati jalur alternatif.

"Untuk sementara, warga harus lewat Kampung Kendal, Desa Babakan Asem, dengan jarak tempuh sekitar 10 kilometer. Yang biasanya bisa ditempuh sekitar 15 menit, kini harus ditempuh sekitar 30 menit, " katanya.

Banjir di 6 Desa

Sebelumnya enam desa di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dilanda banjir, Minggu (11/2/2024).

Enam desa yang kebanjiran yaitu Desa Ujungjaya, Desa Palasari, Desa Gudang Wangi, Desa Sukamulya, Deaa Cipelang, dan Desa Palabauan.

"Total ada enam desa yang diterjang banjir," kata Camat Ujungjaya Risyana saat dikonfirmasi TribunJabar.id, dikutip Senin (12/2/2024).

Menurutnya, pemukiman penduduk di enam desa diterjang banjir akibat luapan Sungai Cipelang dan tanggul jebol saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga: Banjir di Grobogan, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Lintas Semarang-Surabaya Terganggu

Hingga malam tadi pihaknya mengevakuasi warga yang terjebak di lokasi banjir.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini