Semuanya dioperasikan maksimal untuk mengurangi genangan air di Jalan Pantura dan permukiman.
"Mudah-mudahan kalau kita hitung, air di sawah lebih tinggi dari pada di sungai. Sehingga masih bisa dialirkan gravitasi ke sungai. Mudah-mudahan 2-3 hari sudah surut," harap Basuki.
Menteri PUPR juga memastikan bahwa jumlah pompa yang ada saat ini bisa dioperasikan.
Penyempurnaan tanggul dan penyedotan genangan banjir dilakukan bersamaan agar bisa selesai dengan cepat.
"Tanggul jebol yang kecil-kecil juga sudah kami tutup. Kalau sudah ditutup 100 persen, sudah tutup dua-duanya tanggul jebol, tinggal menyempurnakan saja tinggi dan menebalkan. Sekarang mobil besar sudah bisa lewat jalur pantura, kita maksimalkan 2-3 hari surut," tegasnya.
Warga Karanganyar Demak, Tampung melihat langsung upaya penyedotan genangan banjir yang dilakukan pemerintah tak jauh dari tempat tinggalnya.
Dia berharap, banjir yang menggenangi permukiman di Karanganyar Demak segera surut. Supaya bisa kembali beraktivitas di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Sebagai warga berharap penyedotan air ini bisa maksimal, agar banjir segera surut," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Upaya Menteri PUPR Basuki Tangani Banjir yang Rendam Pantura Demak-Kudus: 2-3 Hari Sudah Surut