TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 14 pengungsi Rohingya ditemukan tengah kebingungan di pinggir Jalan T Bey, tepatnya di sebelah rumah makan F6, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (21/2/2024) malam.
Belasan pengungsi Rohingya ini kemudian diamankan polisi.
Sebagian besar dari mereka terdiri dari anak-anak di bawah umur.
Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga yang melihat pengungsi Rohingya kebingungan di pinggir jalan.
"Warga melaporkan adanya 14 orang diduga pengungsi Rohingya. Usai menerima laporan langsung kami amankan," kata AKP Syafnil, Kamis (22/2/2024).
Sutejo, seorang saksi mata mengatakan ia melihat para pengungsi Rohingya berada di tepi jalan seperti orang kebingungan dan tidak bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.
"Saya melihat mereka berada di tepi jalan, kayak kebingungan dan mereka ini tidak bisa berkomunikasi bahasa Indonesia, kemudian warga melaporkan ke Polsek Bukit Raya," ungkap Sutejo.
Setelah diamankan, 14 orang pengungsi Rohingya tersebut langsung diserahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru.
Polisi juga masih menyelidiki terkait dari mana asal usul 14 orang Rohingya tersebut.
Sebelumnya juga ditemukan belasan pengungsi Rohingya di daerah Marpoyan.
Juga 12 pengungsi Rohingya ditemukan warga Jalan Sungai, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai.
Belasan pengungsi Rohingya yang memasuki Rumbai pada Kamis (4/1/2024) dini hari.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Hapus Data Kependudukan Sofi Pengungsi Rohingya: Begini Nasib Anak-anaknya
Melihat adanya pengungsi Rohingya yang kebanyakan anak-anak ini, warga langsung melaporkan ke Polsek Rumbai.
Kanit IV Sat Intelkam Polresta Pekanbaru, Iptu Putra mengatakan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya pengungsi Rohingnya sebanyak 12 orang.