Putra menambahkan, dengan adanya laporan masyarakat jadi pihak kepolisian dengan alasan kemanusiaan mengamankan para pengungsi Rohingya.
"Jadi dengan alasan kemanusiaan, petugas melakukan pengamanan terhadap para pengungsi Rohingya untuk dibawa ke Polsek Rumbai," ujarnya.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, pengungsi Rohingya ini dibawa ke rudenim untuk dilakukan pendataan lebih lanjut.
Akhir tahun lalu tepatnya Kamis (14/12/2023), pengungsi Rohingnya ditemukan telantar di trotoar Jalan Sudirman.
Saat ditanya, tidak satupun dari para pengungsi bisa berbahasa Indonesia atau bahasan Inggris. Mereka terlihat tidak didampingi translator.
Dari pantauan, terlihat enam orang pria dewasa, lima orang wanita dan satu balita duduk di tepi Jalan Jenderal Sudirman.
Sesekali mereka meminta makanan dari para pejalan kaki yang melintas dengan menggunakan isyarat tangan.
Terlihat penampilan mereka yang lusuh dan kelaparan hanya duduk dan sebagian lagi berbaring di pinggir jalan.
Seorang warga yang melintas, Herman mengatakan, mereka sudah tiba sejak tadi malam.
"Dari tadi malam, di beberapa tempat ada terlihat," jelasnya.
Setelah menerima laporan warga, polisi kemudian mendatangi lokasi dan membawa mereka menuju tempat penampungan sementara.
Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta mengatakan, dari hasil koordinasi untuk sementara para pengungsi dibawa ke kantor Imigrasi.
(Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul 14 Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Terlantar di Pinggir Jalan Pekanbaru, Kali Ini di Bukit Raya