TRIBUNNEWS.COM - Seorang personel Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Hairil ditikam oleh warga saat menggerebek bandar narkoba pada Selasa (20/2/2024) dini hari.
Hairil ditikam oleh warga yang sebelum telah mengepung korban.
Diduga pelaku melindungi bandar narkoba yang hendak ditangkap polisi.
Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Kampung Salo, Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra.
"Iya betul (anggota ditikam warga yang berusaha melindungi pelaku), bukan dari si pelakunya," ujar Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Iis Kristian.
Pelaku penusukan tersebut pun sudah diamankan. Hal tersebut diungkapkan sumber internal TribunnewsSultra.com di Polda Sultra.
"Anak remaja pelakunya," tuturnya.
Sementara itu, korban kini mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara.
Humas RS Bhayangkara Kendari, Sri Yulisti, mengonfirmasi hal tersebut.
"Iya benar saat ini sedang dilakukan rawat inap," tuturnya.
Baca juga: Anggota Polisi di Kendari Ditikam Saat Penggerebekan Narkoba, Pelaku Disebut Ingin Lindungi Pengedar
Anggota Polda Sulsel Ditikam
Aksi penikaman anggota polisi saat hendak mengamankan bandar narkoba juga terjadi beberapa waktu lalu.
Seorang anggota Polda Sulawesi Selatan ditikam bandar narkoba di Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Korban yang bernama Bripda Jeris tersebut merupakan personel Tim Khusus (Timsus) Direktorat Narkoba Polda Sulsel.
Ia ditikam oleh bandar narkoba di bagian perutnya.