TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- TNI berhasil menangkap pelaku penembakan Pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan.
Pesawat Wings Air tersebut ditembak di bagian badan pada Sabtu (17/2/2024).
Pelaku penembakan tersebut diketahui adalah Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) wilayah Yahukimo.
Baca juga: Pasca-Wings Air Ditembaki, Hercules TNI AU untuk Misi Kemanusian Mendarat di Bandara Yahukimo
Dalam operasi penangkapan tersebut, TNI menembak mati satu orang KSTP dan menangkap dua orang lainnya.
“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon yang sedang melaksanakan Pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza, terjadi kontak tembak dengan KSTP, satu orang KSTP tewas, dua orang KSTP tertangkap hidup,” ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Ign Suriastawa.
Kolonel Czi Ign Suriastawa mengatakan jumlah KSTP adalah 10 orang dengan satu pucuk senjata yang terlihat.
Ketika kontak senjata terjadi, anggota KSTP tersebut berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya.
"Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut ,” tambahnya.
Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan (Kamis, 22/2/2023, pukul 11.00 WIT), juga terjadi kontak tembak Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP di Wilayah Distrik Paro Kab Nduga Prov Papua Pegunungan.
Baca juga: Kogabwilhan III Respons Cepat Insiden Penembakan Pesawat Wings Air di Yahukimo, Sisir Sungai Braza
“Iya di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan Ambush dengan KSTP yang berjumlah 5 orang, dilaporkan satu KSTP terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KSTP lainnya,” tambah Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa.