TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus penembakan seorang pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, bernama Gamma alias GRO (17).
Terbaru, Ditreskrimum Polda Jawa Tengah menggelar pra-rekonstruksi penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig Zaenudin (38) terhadap Gamma.
Pra rekonstruksi digelar Rabu (4/12/2024) malam.
Dalam pra-rekonstruksi tersebut, terungkap fakta baru, yakni ada lokasi tambahan yang dijadikan polisi sebagai rangkaian baru dalam peristiwa penembakan.
"Pra rekonstruksi sebelumnya dilakukan Polrestabes Semarang ada tiga lokasi."
"Untuk tadi malam ada satu tambahan lokasi yakni di sebuah gang di sebelah Alfamart (Candi Penataran Raya)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, Kamis (5/12/2024).
Lokasi baru itu disebut polisi sebagai lokasi pelarian kelompok remaja yang diburu oleh kelompok Gamma.
Setelah dari lokasi tersebut, kelompok Gamma putar balik hingga diadang oleh Aipda Robig dan berujung penembakan empat peluru.
"Pra-rekonstruksi sebanyak empat titik yang adegannya satu rangkaian dari PT ISTW Simongan hingga Sebelah kiri Alfamart tempat aksi pengejarannya selesai," kata Artanto.
Pra-rekonstruksi tersebut digelar sebagai langkah memberikan pemahaman kepada penyidik dalam melakukan pemeriksaan.
"Selepas pra-rekonstruksi ini Aipda Robig masih berstatus terperiksa. Penetapan tersangka setelah gelar perkara," ungkapnya.
Sebelumnya, Kombes Artanto juga memberikan penjelasan soal berubahnya keterangan penyebab Aipda Robig melakukan penembakan.
Baca juga: Alasan Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang pada Malam Hari
Diketahui, mulanya Gamma ditembak karena melawan dan ikut tawuran.
Gamma bahkan disebut sebagai anggota gangster.