TRIBUNNEWS.COM - Seorang tukang becak di Medan, Sumatra Utara berinisial EH (26) ditangkap usai dilaporkan hendak menculik penumpang wanitanya.
Korban yang berinisial SM (20) mengaku akan dilecehkan pelaku pada Rabu (21/2/2024) malam.
Kasat Samapta Polrestabes Medan, Kompol Husnil Mubarok Daulay mengatakan pelaku ditangkap petugas yang sedang patroli.
Warga telah mengamankan pelaku yang tidak dapat berkutik dan takut dihajar massa.
"Iya, kemarin ada kita amankan pelaku dugaan penculikan dan pelecehan," kata Daulay kepada Tribun Medan, Kamis (22/2/2024).
Ia menjelaskan, dari informasi yang diperoleh oleh petugas.
Awalnya korban berangkat dari Jalan Aksara hendak menuju ke Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, dengan menumpang becak pelaku.
Lalu, setelah berada di atas becak ternyata pelaku membawa kabur korban dan melakukan pelecehan.
"Rekan korban curiga, karena sudah dua jam korban belum sampai dan akhirnya dapatlah si korban yang sudah diamankan warga setempat," sebutnya.
Katanya, usai ditangkap pelaku pun langsung di boyong ke Polrestabes Medan beserta barang buktinya satu unit becak.
"Pelaku dan barang buktinya langsung kita bawa ke kantor, untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Baca juga: Aksi Pelecehan Kepsek Ponpes di Sulbar Terungkap Karena Santriwati Kabur, Pelaku Terancam 15 Tahun
Lebih lanjut, Daulay menyampaikan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
"Pelakunya sudah kita serahkan ke Satreskrim untuk diproses," pungkasnya.
Siswi SMP di Bengkulu Dirudapaksa Ayah
Seorang pelajar SMP di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu menjadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah kandungnya sendiri.
Pelaku yang berinisial S (39) telah ditangkap seusai kasus ini dilaporkan.
Kasus rudapaksa sudah dilakukan S sejak korban masih 10 tahun atau sejak kelas 4 SD.
Baca juga: Kepala SD di Sampang Ditangkap Polisi Kasus Pelecehan Sejumlah Guru
Korban yang selalu terancam melaporkan kasus ini ke ibunya.
Saat melancarkan aksi bejatnya itu, pelaku inisial S (39) warga Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan tak segan memukuli bahkan mengancam akan membunuh korban.
Korban kerap mendapatkan kekerasan dari pelaku. Seperti diancam akan dibunuh, dipukul hingga luka lebam dan berdara serta juga pernah dicekik pelaku.
"Pengakuan sementara dari sejumlah saksi hingga pelaku, korban selalu mendapatkan ancaman, kekerasan dari pelaku jika ingin menyetubuhi korban," jelas Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.
Bahkan, korban sempat ingin dibunuh pelaku untuk menutupi perbuatan asusilanya.
Baca juga: Kepsek Pelaku Pencabulan 10 Siswi Bakal Dipecat, Bupati Sukabumi Tunggu Hasil Penyelidikan
"Pelaku sempat mengancam korban hingga ingin dibunuh, jika perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap korban terbongkar," sambung Sarmadi.
Kepada polisi, korban juga menyampaikan jika perlakuan ayahnya sangat kejam saat ingin menyetubuhi korban. Ketika korban menolak, korban akan dipukuli hingga berdarah.
"Korban sempat dipukul sampai bibir mengeluarkan darah jika menolak ajakan pelaku," ungkap Sarmadi.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Abang Becak Ini Ditangkap Polisi, Diduga Mau Menculik dan Lecehkan Penumpang Wanita