News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Mayat Terbungkus Kain di Cianjur Terungkap, Ditinggal usai Aktivitas Seksual Menyimpang

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria asal Bandar Lampung ditemukan tewas mengenaskan di sebuah hotel di Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (21/2/2024). Korban ternyata dibunuh oleh teman kencan sesama jenis, ditinggalkan begitu saja usai melakukan aktivitas seskual menyimpang

TRIBUNNEWS.COM - Misteri mayat terbungkus kain dan terlilit lakban di sebuah hotel di Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Andre (23), warga Kota Bandar Lampung, ditemukan tewas oleh karyawan hotel pada Rabu (21/2/2024) siang.

Terungkap, Andre tewas dibunuh oleh teman kencan sesama jenis berinisial YD alias AD (24).

Polisi telah menangkap YD di kediamannya di daerah Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan pembunuhan ini berkaitan dengan aktivitas seksual antara korban dan pelaku.

"Kasus pembunuhan ini berkaitan dengan aktivitas seksual BDSM yang dilakukan antara pelaku dengan korban," katanya kepada Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Kejadian nahas yang menimpa Andre bermula dari komunikasinya dengan pelaku di sebuah media sosial.

Di media sosial itu, pelaku membuat status soal melakukan tindakan seksual menyimpang.

"Disebutkan dalam status tersebut seperti BDSM, slave, dan sebagainya," kata Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, dilansir laman resmi Polri, Jumat.

Korban pun tertarik dan kemudian mengirimkan pesan kepada pelaku di media sosial itu.

Akhirnya pelaku dan korban sepakat bertemu untuk melakukan perbuatan menyimpang tersebut di Cianjur.

Baca juga: Fakta Penemuan Jasad di Hotel Cianjur, Pelaku Tulis Pesan di Sprei, Ditemukan Uang Singapura

"Jadi korban jauh-jauh dari Lampung datang ke Cianjur," ungkap Kapolres Cianjur.

Sebelum bertemu, pelaku meminta korban untuk menyiapkan peralatan di antaranya lakban, pakaian, dan topeng.

Setelah bertemu, keduanya pun melakukan perbuatan menyimpang di hotel yang telah dipesan melalui aplikasi pada Minggu (18/2/2024).

Saat melakukan perbuatan menyimpang tersebut, korban diikat atau dililit menggunakan kain dan lakban oleh pelaku.

"Namun, ternyata korban ini kencing sehingga membuat pelaku marah," terang Aszhari.

Pelaku yang marah lantas meninggalkan korban dalam keadaan terlilit kain dan lakban, termasuk juga wajah korban. Saat itu, korban dalam kondisi sudah lemas.

Keesokan harinya, pelaku berusaha untuk menghubungi pihak hotel.

Pelaku menyampaikan ada tamu hotel yang butuh bantuan di kamar tersebut.

Sehingga petugas hotel masuk ke kamar tersebut dan menemukan korban sudah meninggal dunia.

"Untuk motif pembunuhannya dikarenakan pelaku merasa sakit hati atau marah karena tidak sesuai dengan kesepakatan, si korban kencing mengenai pelaku," ungkap dia.

Aszhari mengungkapkan, korban meninggal akibat kehabisan napas, lantaran ditinggalkan dalam kondisi terikat dan terbungkus kain dan lakban.

Dari pengakuan pelaku, ia telah melakukan aktivitas seksual menyimpang lebih kurang 10 kali.

"Namun kegiatan menyimpang dengan cara lebih ekstrem tersebut baru dilakukan kali ini," tandasnya.

Ada Pesan di Seprei

Sementara itu, di lokasi kejadian ditemukan pesan yang ditulis di seprei kasur hotel.

Pesan yang berisi 'Ini keinginan saya' tersebut masih menjadi misteri.

Polisi belum memberikan keterangan resminya terkait siapa yang menulis pesan tersebut.

Terduga pelaku pembunuhan terhadap pria di hotel di Kawasan Puncak, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur meninggalkan pesan yang ditulis di sprei kasur hotel, Kamis (22/2/2024) (IST/dokumen polisi)

"Di seprei kasur kamar hotel itu terdapat pesan, yang ditulis dengan spidol berwarna hitam, 'Ini Keinginan Saya'," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2024).

Dari keterangan sejumlah saksi, tulisan itu tidak ada sebelumnya.

Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan 10 lembar mata uang Singapura.

"Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit telepon genggam, laptop, sejumlah uang, gunting, tas hitam, CCTV hotel, kartu identitas milik korban," ungkap Tono.

Tono menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman guna mengungkap kasus ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terduga Pelaku Pembunuhan di Hotel di Cipanas Cianjur Tinggalkan Pesan yang Ditulis di Sprei

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Firman Taufiqurrahman, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini