TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH - Saksi mata mengungkap detik-detik penemuan sosok jasad bayi yang mengambang di saluran irigasi Trimurjo Lampung Tengah, awalnya dikira bangkai monyet.
Adalah Panut (60) warga Dusun V, Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah yang pertama melihat penemuan jasad bayi tersebut, Rabu (21/2/2024).
Menurut Panut, ia mengira bayi tersebut bangkai moyet yang terbawa arus air di saluran irigasi.
Panut menjelaskan, semula dia dan keluarga sedang bersantai sambil memetik sayur di warung, yang berada tepat disamping irigasi bedeng 12a.
Saat itu suasananya masih pagi dan belum ramai orang yang melintas.
"Tiba-tiba saya bilang ke anak saya, itu ada bangkai monyet terbawa arus," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (22/2/2024).
"Tapi setelah saya cermati, saya pastikan itu bayi manusia, karena saya melihat ada tali pusar menjuntai melilit jasad tersebut," tambahnya.
Lalu, Panut melanjutkan, ia bersama warga mengawal jasad itu, ia pun berusaha mencegat dan meminggirkannya di jembatan baambu yang berjarak 500 meter dari warungnya.
Ia menceritakan, kondisi fisik bayi yang terbuang itu sudah dalam keadaan pucat dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Aromanya tercium menyengat hingga membuat warga setempat tak kuat.
Warga, terutama emak-emak pun mulai geger dan berteriak histeris.
"Tetangga dan warga yang lewat menyaksikan dan histeris karena tak tega," katanya.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Tepi Sungai Pangkil Kabupaten Malang, Sempat Dikira Boneka
Kemudian, Panut menghubungi aparat Kampung Setempat dan melapor ke Polsek Trimurjo.
Sebab, katanya, di wilayahnya baru kali pertama melihat ada jasad yang dibuang ke irigasi.