News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pembunuhan Pria di Hotel Cianjur, Berawal dari Ajakan Kencan Sesama Jenis di Media Sosial

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga pelaku pembunuhan terhadap pria di hotel di Kawasan Puncak, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur meninggalkan pesan yang ditulis di sprei kasur hotel, Kamis (22/2/2024)

AKP Tono Listianto mengatakan barang bukti yang diamankan, yakni 10 lembar uang Singapura, kain sprei, ponsel, laptop, kartu identitas korban, rekaman CCTV, hingga gunting.

"Saat ini adanya penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut masih dalam pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," paparnya, Kamis (22/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Ditemukan luka lebam pada jasad yang terbungkus kain hitam dan tangan terikat lakban.

Baca juga: Kronologis Kencan Sesama Jenis Berujung Maut di Hotel Kawasan Cipanas Cianjur, Ini Pengakuan Pelaku

"Saat ditemukan korban dalam posisi tergeletak di lantai dengan tubuh terbungkus kain hitam dari bagian kaki sampai kepala tertutup kain hitam."

"Tangan dan kepalanya juga terlilit lakban hitam," sambungnya.

AKP Tono Listianto menambahkan, terduga pelaku pembunuhan meninggalkan pesan bertuliskan "Ini Keinginan Saya" di sprei kasur.

"Di sprei kasur kamar hotel itu terdapat pesan, yang ditulis dengan spidol berwarna hitam," ucapnya.

Berdasarkan kesaksian karyawan hotel, sebelum korban check in pada Minggu (18/2/2024), tidak ada tulisan di sprei.

Ditemukan juga gunting di tangan korban dan benda tumpul yang diduga digunakan untuk memukul korban.

Baca juga: Kronologi Karyawan Hotel di Cianjur Temukan Mayat di Kamar Hotel, Ada Gunting di Tangan Korban

"Pada leher yang diduga akibat ikatan benda tumpul sehingga menimbulkan rembesan-rembesan darah pada otot kanan dan otot kiri leher korban, yang mengakibatkan tersumbatnya aliran pernapasan," tambahnya.

Seorang pengelola hotel, SN, menyatakan jasad korban ditemukan pertama kali oleh karyawan hotel.

Korban memesan hotel melalui aplikasi dan sempat meminta bantuan resepsionis pada Rabu pagi.

"Saat itu karyawan kami langsung mengeceknya, karena waktunya sarapan juga, mungkin ada butuh bantuan. Namun saat diketuk kamar pintunya tidak ada respon," bebernya.

Karyawan menunggu respons hingga siang hari, namun belum ada jawaban dari korban lantaran kamarnya dikunci.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini